SUMATERAEKSPRES.ID - Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara. Menjadi wartawan senior tentunya banyak pengalaman jurnalistik yang menginspirasinya. Bahkan kontribusinya pun tak terhitung.
TAK hanya dikenal sebagai tokoh masyarakat, tokoh adat, politisi senior, Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara SH MSi MBA juga dikenal sebagai advokat dan pengusaha.
BACA JUGA:Puluhan Wartawan Ikuti UKW Gratis, PWI Pusat Geber SJI
Sebagai salah satu figure wartawan senior, Dato’ sangat dikenal di Bangka Belitung maupun Sumsel. Meski usianya sudah 70 tahun tapi Dato’ masih terlihatsehat dan enerjik.
Selalu tampil tenang, baik dalam bersikap maupun berbicara. Tampil dengan wajah yang selalu tampak cerah dengan badan selalu bugar.
Di sela-sela waktunya, Dato’ menceritakan kisah perjalanan karirnya di dunia jurnalistik. Bermula ketika bergabung dengan media surat kabar Api Pancasila pimpinan Tengku Somba Lubis pada 1966.
Lalu, di 1969 bergabung dengan surat kabar Tani Berjuang bersama dengan Jupri Murbandaro yang merupakan tokoh pers Sumsel pada masa itu.
Di 1970 Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara memimpin surat kabar Garuda Pos hingga tahun 1980. Karirnya sebagai jurnalis tidak berhenti sampai disitu, 1980 hingga 1985 beliau juga menjadi wartawan untuk Surat kabar Dobrak Medan.
Selepas dari Dobrak Medan, Dato’ menjadi penulis independen hingga sekarang. Dato’ juga pernah menduduki jabatan sebagai Wapimred Garuda Post, pimpinan M Rivolis tahun 1977 sampai 1995
Kiprahnya di dunia jurnalistik berakhir di puncak dengan mendapatkan predikat sebagai wartawan utama yang diberikan oleh Dewan Pers.
Sepanjang menggeluti dunia jurnalistik Dato’ Sri Dr H Ramli Sutanegara sudah menghasilkan 21 buku dengan berbagai judul. Buku terakhirnya berjudul “Korupsi Sampai Mati” dirilis pada 27 Desember 2016.
Pendidikan tingginya dengan gelar SH, MSi, dan MBA mencerminkan komitmen beliau terhadap peningkatan kualitas diri. Pengalaman dan pemahaman mendalamnya tentang kehidupan, ditambah keterampilan jurnalistik yang luar biasa, membuatnya menjadi salah satu wartawan senior yang dihormati.
Keterlibatannya dalam liputan kemanusiaan menjadi ciri khasnya. Dato’ Sri H Ramli Sutanegara tidak hanya melaporkan kejadian, tetapi juga terlibat secara langsung dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Hal ini menciptakan dampak positif dalam dunia jurnalisme dan menunjukkan media dapat menjadi agen perubahan yang kuat.