Duh! ASN OKI Gigit Jari, Gaji Januari Masih Nggak Cair, Cek Penyebabnya
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKI, Ir. H. Mun'im, membenarkan adanya keterlambatan gaji ASN OKI. Mun'im menjelaskan bahwa hingga saat ini, Pemkab OKI masih menunggu transfer dana dari pusat.-Foto: IST-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Lambatnya transfer dana dari pemerintah pusat membuat sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terpaksa belum menerima gaji mereka untuk bulan Januari.
Keterlambatan pembayaran gaji ini terjadi di awal tahun 2025, saat para ASN OKI umumnya telah menunggu pencairan gaji sebagai bagian dari kebutuhan sehari-hari.
Salah satu ASN OKI yang enggan disebutkan namanya, HL, mengungkapkan kekesalannya.
"Seharusnya gaji sudah masuk awal bulan, tapi sampai sekarang, sudah tanggal 2 Januari, masih belum ada juga," ujarnya saat diwawancarai pada Kamis (2/1).
BACA JUGA:6 Bank Tawarkan Pinjaman Khusus Guru Bersertifikasi di Januari 2025, Cek Limit dan Bunganya
HL berharap agar gaji bisa segera ditransfer mengingat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, apalagi di awal bulan.
"Gaji ini sangat ditunggu-tunggu, terutama untuk membayar cicilan dan berbagai keperluan lainnya," tambahnya.
HL juga mengungkapkan adanya potongan gaji untuk pinjaman bank yang harus segera dibayar, yang semakin menambah tekanan bagi ASN OKI.
"Mudah-mudahan hari ini bisa masuk, karena banyak hal yang harus dibeli dan dipenuhi," katanya.
BACA JUGA:6 Bank Tawarkan Pinjaman Khusus Guru Bersertifikasi di Januari 2025, Cek Limit dan Bunganya
BACA JUGA:Tabel Pinjaman Bank BRI Bagi Guru Pada Januari 2025
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKI, Ir. H. Mun'im, membenarkan adanya keterlambatan gaji ASN OKI. Mun'im menjelaskan bahwa hingga saat ini, Pemkab OKI masih menunggu transfer dana dari pusat.
"Memang betul, gaji ASN OKI belum masuk, termasuk gaji saya pribadi. Kami masih menunggu transfer dari pusat. Jika dana sudah dikirim, kemungkinan besar gajian bisa dilakukan sore ini atau paling lambat besok pagi," terang Mun'im.