BANYUASIN,SUMATERAEKSPRES.ID - Satu persatu bus pariwisata dilakukan cek oleh anggota Satlantas Polres Banyuasin dan Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuasin di Terminal Type A Kecamatan Betung, Banyuasin.
Pemeriksaan tersebut termasuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra Sik melalui Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Indrowono mengatakan pemeriksaan yang dilakukan bukan pada barang bawaan penumpang dan lain sebagainya
"Kami hanya mengecek Ramp Check (pemeriksaan kendaraan layak jalan atau tidak) yang melintasi Jalan Lintas Timur, Palembang Betung," kata AKP Indrowono.
BACA JUGA:Dua Hari Pasca Kecelakaan, Sopir Bus Study Tour Belum Serahkan Diri: Ini Harapan Kapolres OKI
BACA JUGA:Rentetan Kecelakaan Bus Wisata, Kemenhub Minta Dishub Awasi dan Cek Bus di Tempat Wisata Setiap Akhir Pekan
Alhasil dari Ramp Check terhadap bus atau angkutan tersebut, tidak ditemukan persoalan atau permasalahan sama sekali.
"Sehingga bus atau angkutan itu layak jalan,"bebernya.
Dijelaskannya, ramp check adalah pemeriksaan kendaraan layak jalan atau tidak.
Pemeriksaan tersebut merupakan pemeriksaan standar yang menunjukan suatu kendaraan itu layak fungsi dengan baik atau semua fungsi pada kendaraan berfungsi secara normal.
BACA JUGA: Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya OKU Timur
BACA JUGA:Astaga! Bus Rombongan Study Tour SD dari OKU Timur Dikabarkan Kecelakaan, Pihak Disdikbud Lakukan Penelusuran
"Mulai dari rem, lampu - lampu, ban, wiper, apar, segitiga pengaman dan lain sebagainya,"ungkapnya.
Pengecekan itu dilakukan Satlantas Polres Banyuasin bersama Anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin.
"Kita sama-sama turun dan cek kondisi bus pariwisata atau AKAP dan AKDP,"imbuhnya.
Total ada 20 bus atau angkutan yang telah di cek, tidak hanya di Terminal Type A Betung tapi juga di pool bus seperti PO Harapan Jaya KM 14.
BACA JUGA:Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya OKU Timur Kecelakaan di OKI, Korban Tergeletak di Aspal
Jika memang nantinya ditemukan ada bus/angkutan tidak layak jalan, tentunya pihaknya akan mengandangkan sementara waktu di Terminal Type A Betung untuk dilakukan perbaikan dan lain sebagainya.
Karena itu pihaknya meminta kepada pool Bus/angkutan agar sebelum mengangkut penumpang baik ke antar provinsi atau kota untuk mengecek mesin kendaraan mulai dari rem dan lain sebagainya.
"Kegiatan seperti ini akan rutin kita laksanakan bersama," tegasnya.
Diketahui, beberapa hari lalu, telah terjadi kecelakaan yang merenggut banyak korban jiwa.
Seperti yang terjadi pada Bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Depok, di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
"Harapan kami jangan sampai seperti kejadian di Subang,"pungkasnya.(qda)