Dua Hari Pasca Kecelakaan, Sopir Bus Study Tour Belum Serahkan Diri: Ini Harapan Kapolres OKI

Reporter: Nisa |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 26 May 2024 - 16:37

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, menyatakan bahwa pihak kepolisian terus berupaya untuk menemukan sopir bus study tour agar ia bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.-Foto: Nisa-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID — Dua hari setelah kecelakaan tragis yang melibatkan Bus Minanga Ekspres dengan nomor polisi BE 7431 BU, sopir bus bernama Irfan masih belum menyerahkan diri.

Insiden yang terjadi di Jalan Lintas Timur Desa Bulu Cawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, melibatkan truk trailer pengangkut pupuk urea dengan nomor polisi BE 9468 AU yang dikemudikan oleh Warsito Jati.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, menyatakan bahwa pihak kepolisian terus berupaya untuk menemukan sopir bus study tour agar ia bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kami belum berhasil menangkapnya, tetapi kami sudah berkoordinasi dengan keluarga sopir di Cempaka," jelas Hendrawan pada Minggu (26/5).

Investigasi penyebab kecelakaan masih berlangsung oleh Satlantas Polres OKI. Kapolres berharap penyebab pasti kecelakaan segera terungkap dan sopir bus study tour itu bisa segera ditangkap.

Selain itu, polisi juga memeriksa saksi-saksi yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, termasuk sopir truk trailer yang sedang berhenti karena mengalami kerusakan saat kecelakaan terjadi.

Sebelumnya, diberitakan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan dua korban meninggal dunia, dua korban luka berat, dan 19 korban luka ringan dari total 29 penumpang.

Bus tersebut membawa rombongan siswa SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKI Timur, pada Jumat malam (24/5).

Data korban menunjukkan terdapat delapan perempuan dewasa, dua laki-laki dewasa, sebelas anak laki-laki, dan delapan anak perempuan.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.20 WIB ketika bus yang melaju dari arah Palembang menuju OKU Timur menabrak bagian belakang truk trailer Hino yang sedang berhenti di jalan karena mengalami kerusakan.

dua hari pasca kecelakaan, sopir bus study tour belum serahkan diri: ini harapan kapolres oki                            kayuagung, sumateraekspres.id — dua hari setelah kecelakaan tragis yang melibatkan bus minanga ekspres dengan nomor polisi be 7431 bu, sopir bus bernama irfan masih belum menyerahkan diri.
insiden yang terjadi di jalan lintas timur desa bulu cawang, kecamatan kayuagung, kabupaten ogan komering ilir, melibatkan truk trailer pengangkut pupuk urea dengan nomor polisi be 9468 au yang dikemudikan oleh warsito jati.
kapolres oki, akbp hendrawan susanto, menyatakan bahwa pihak kepolisian terus berupaya untuk menemukan sopir bus study tour agar ia bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"kami belum berhasil menangkapnya, tetapi kami sudah berkoordinasi dengan keluarga sopir di cempaka," jelas hendrawan pada minggu (26/5).
baca juga:bakso dan martabak berhamburan, belum sempat dimakan, 2 orang tewas dari kecelakaan bus rombongan study tour
baca juga:pj gubernur agus fatoni minta sekolah pertimbangkan study tour, tidak terlalu aman dan berisiko tinggi
investigasi penyebab kecelakaan masih berlangsung oleh satlantas polres oki. kapolres berharap penyebab pasti kecelakaan segera terungkap dan sopir bus study tour itu bisa segera ditangkap.
selain itu, polisi juga memeriksa saksi-saksi yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, termasuk sopir truk trailer yang sedang berhenti karena mengalami kerusakan saat kecelakaan terjadi.
sebelumnya, diberitakan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan dua korban meninggal dunia, dua korban luka berat, dan 19 korban luka ringan dari total 29 penumpang.
bus tersebut membawa rombongan siswa sdn 1 harisan jaya, kecamatan cempaka, kabupaten oki timur, pada jumat malam (24/5).
baca juga:pj gubernur minta sekolah di sumsel pertimbangkan kegiatan study tour
baca juga: daftar nama korban kecelakaan bus study tour sdn 1 harisan jaya oku timur
data korban menunjukkan terdapat delapan perempuan dewasa, dua laki-laki dewasa, sebelas anak laki-laki, dan delapan anak perempuan.
kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.20 wib ketika bus yang melaju dari arah palembang menuju oku timur menabrak bagian belakang truk trailer hino yang sedang berhenti di jalan karena mengalami kerusakan.

Tag

Share