Sedangkan pertumbuhan jamur bakal setop.
Kandungan protein dalam tempe inu juga bakal berkurang yang mengakibatkan terbentuk amonia.
Inilah penyebab aroma tajam dari tempe busuk.
Buat sebagian orang, aroma menyengat tempe busuk malah banyak disukai karena bisa menambah nafsu makan.
Zaid Abdurrasyid dan Made Astawan dalam artikel Profil Metabolit dan Kemampuan Tempe Segar, Semangit, dan Bosok dalam Mengendalikan Diabetes Melitus menyatakan, tempe busuk punya kandungan senyawa asam amino insulinotropik yang sangat baik untuk kesehatan.
BACA JUGA:Bikin Tempe Makin Yummy, Yuk Olah Jadi Hidangan Favorit Keluarga
BACA JUGA:Inilah Alasan Mengapa Tempe dan Tahu Wajib Ada di Menu Anda Setiap Hari!
Jenis asam amino yang terkandung di dalam tempe semangit dan tempe bosok cukup lengkap, yaitu leusina, alanina, isoleusina, fenilalanina, lisina, dan arginina.
Di samping itu, tempe busuk juga mengandung genistein serta peptida bioaktif yang bermanfaat buat kesehatan.
Kadar genistein dalam tempe ini bahkan disinyalir lebih tinggi dibandingkan tempe segar.
Berikut ini manfaat tempe busuk bagi kesehatan:
1. Tinggi antioksidan
Tempe busuk punya kadar peptida bioaktif yang tinggi.
Peptida bioaktif adalah sekelompok molekul biologis yang terkubur dalam struktur protein induk yang menjadi aktif setelah pembelahan protein.
Manfaat utama peptida bioaktif adalah sebagai sumber antioksidan yang dapat menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas.
2. Mengendalikan kadar gula darah