*Brighton v Chelsea
EAST SUSSEX, SUMATERAEKSPRES.ID - Chelsea mulai merangkak ke papan tengah Liga Premier Inggris. The Blues sempat terlempar di luar 10 besar. Kini mereka membidik untuk bisa berkompetisi di Liga Europa musim depan. Caranya mereka harus menang atas tuan rumah Brighton & Hove Albions pada laga lanjutan Liga Premier Inggris di Stadion American Express dini hari nanti.
Tim asuhan Mauricio Pochettino ini sudah percaya diri bisa tembus Liga Europa musim depan. Kepercayaan tersebut karena Chelsea sudah bisa mengandalkan gelandang Moises Caicedo. Pemain asal Ekuador berusia 22 tahun ini menjadi kunci permainan Chelsea pada 3 laga terakhir dan membawa Chelsea bertengger di peringkat ketujuh klasemen sementara.
Pada awal musim lalu, fan Chelsea mengkritiknya habis-habisan karena tidak mampu memberikan kontribusi. Padahal Caicedo dibeli sangat mahal dari Brighton dengan harga 115 Juta Pounsterling pada bursa transfer musim panas 2023. Pembelian tersebut menjadi rekor tertinggi bagi Chelsea.
“Kami memang kalah pada 10 laga awal bukan karena penampilan kami tapi kami gagal mengkreasi peluang menjadi gol. Sekarang kami bersaing dan akan memburu tiket Liga Europa musim depan dan akan tampil lebih kuat lagi,” ucap Mauricio Pochettino sebagaimana dilansir oleh Sport Daily.
BACA JUGA:Bikin Rak Bertingkat, Muat Tanaman Lebih Banyak
BACA JUGA:Investasi 198 PSN Capai Rp1.614 T, Selama 8 Tahun Terakhir
Pelatih asal Argentina ini tidak menampik penampilan Caicedo semakin baik dan matang. Tak heran jika Caicedo terpilih menjadi man of the match saat menghadapi Nottingham Forest pekan lalu. “Saya berharap Caicedo tetap memberikan penampilan terbaik saat menghadapi Brighton,” harap mantan pelatih Tottenham Hotspur ini.
Chelsea punya kesempatan besar untuk finis di posisi keenam klasemen akhir Liga Inggris. Chelsea hanya berselisih 3 poin dari Tottenham Hotspur yang berada di posisi keenam. Dengan dua partai sisa The Blues bisa mengakhiri dengan kemenangan. Pada laga terakhir, Chelsea akan menjamu AFC Bournemouth di Stadion Stamford Bridge.
Laga ini juga menjadi laga sarat emosi bagi Caicedo karena sebelum pindah ke Chelsea, Caicedo menghabiskan tiga musim bersama Brighton. Caicedo sempat dicintai oleh fans Brighton karena penampilan yang konsisten bersama tim asuhan Roberto De Zerbi. “Ini menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi saya setelah tiga musim bersama Brighton,” ucap Caicedo.
Semenara itu pelatih Brighton, Roberto De Zerbi bertekad akan membalas kekalahan pada putaran pertama lalu di Stadion Stamford Bridge. Brighton harus pulang tanpa poin setelah kalah dengan skor 2-3. Namun pada putaran kedua, timnya sudah kuat dan akan menjaga kandang mereka dari kekalahan.
“Kami mewaspadai kebangkitan Chelsea dari tiga laga terakhir mereka belum terkalahkan. Motivasi mereka sangat besar untuk meraih satu tiket berkompetisi di Liga Europa musim depan. Meski demikian kami juga tidak mau kehilangan poin dengan mudah dan berharap bisa membalas kekalahan pada putaran pertama lalu,” ucap Roberto De Zerbi.
Pelatih asal Italia yang sempat didekati oleh Liverpool ini masih tetap mengandalkan para pemain muda Brighton. Dengan kompisisi pemain muda penampilan Brighton sangat atraktif dan menjadi salah satu tim yang paling enak ditonton di Liga Inggris musim ini.
“Para pemain semuanya sudah siap dan tidak akan menyia-nyiakan dua laga terakhir musim ini. Meski tidak ada peluang untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan namun kami tetap akan memberikan penampilan terbaik di depan supporter Brighton,” harapnya. (nan)