PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Viralnya video perkelahian di bawah Stasiun LRT Kejari Palembang Jl GHA Bastari, Kecamatan Jakabaring pada Selasa sore (2/4), berujung laporan ke Polrestabes Palembang. Perkelahian itu, antara seorang bapak-bapak dengan seorang pemuda.
Pemuda berbaju merah itu, ternyata M Tegar (19), warga Jl Harapan, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring. “Kejadiannya tadi berawal saat adik saya ini mencuil tangan anak pelaku,” terang kakak dari M Tegar, Oktarina (25), yang melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu, 3 April 2024.
Tiba-tiba, pelaku langsung menghajar korban, seperti yang terlihat di video viral itu. “Padahal status adik saya ini mengalami autis, sehingga tidak patut dianiayanya sampai seperti itu, apalagi pelaku itu orang dewasa," sesal Oktarina.
Sementara akibat dianiaya pelaku secara bertubi-tubi, korban mengalami luka di dekat mata, lengan kanan, dan lebam di punggungnya. Selain luka-luka, Oktarina menyebutnya adiknya jadi trauma. Lebih banyak diam dan takut melihat orang lain di dekatnya.
BACA JUGA:Seolah Kecelakaan, Ternyata Dianiaya
BACA JUGA:Kasihan, Lansia Pedagang Keliling Dilecehkan dan Dianiaya Oknum Jukir, Ini Yang Dialami Korban
"Saya minta pelaku bisa segera mungkin ditangkap dan diproses sesuai aturan yang berlaku. Paling tidak, hal tersebut juga akan membuat efek jera bagi pelaku tersebut," harapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan laporan pelapor sudah diterima petugas piket SPKT. “Pelapor merupakan saudara kandung korban,” terangnya.
Terkait laporan tersebut, pihaknya akan meminta keterangan saksi dan korban, serta melakukan olah TKP. "Bila memang dari hasil penyelidikan akan mengarah keterlibatan pelaku, tentunya akan kami amankan,” tegasnya. (afi/air/)