Kasihan, Sopir Truk Ini Babak Belur Dikeroyok Tiga Penjaga Malam, Begini Kondisinya

Reporter: Nanda |

Editor: Dede Sumeks |

Selasa , 21 Jan 2025 - 20:58

KEROYOK. Dengan kondisi wajah yang babak belur, korban Ari Herlangga (34) seorang sopir truk melaporkan tiga penjaga gudang di Jl Soekarno-Hatta Kelurahan Siring Agung Kacamatan IB-I yang telah mengeroyoknya ke SPKT Polrestabes Palembang, kemarin (21/1). --

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dengan kondisi wajah yang babak belur, Ari Herlangga (34) seorang sopir truk yang mebawa materil bangunan mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, kemarin (21/1).

Kedatangannya untuk membuat laporan terkait tindak pengeroyokan yang dialaminya diduga dilakukan oleh tiga orang penjaga malam yang bekerja menjaga salah satu gudang di Jl Soekarno-Hatta Kelurahan Siring Agung Kecamatan Ilir Barat (IB)-1, Palembang.

Kepada petugas piket SPKT Polrestabes Palembang, korban menyebutkan jika peristiwa pengeroyokan yang dialami itu terjadi pada pagi kemarin (21/1) sekitar pukul 08.30 WIB, tak hanya sendirian saat itu saudaranya yang ikut mendapingi dirinya juga mengalami pengeroyokan oleh ketiga pelaku.

"Saat baru tiba di gudang dan turun dari atas truk saya dan saudara saya dipukuli oleh tiga orang penjaga malam gudang di Jl Soekarno Hatta, saat akan mengambil kunci mobil pak," ungkap korban.

Akibatnya korban mengalami luka luka dibagian muka, hingga bengkak di bagian pelipis dan mata.

"Saya mengalami luka memar di bagian wajah dan memar di sekujur tubuh, sedangkan saudara saya juga bamebak belur dihajar ketiga pelaku, kami kerja di satu perusahaan saya kesana mau ambil kunci mobil, dan sebelumnya juga saya dan pelaku tidak ada persoalan apapun dengan mereka," sebutnya.

Namun, lanjut korban, diduga tersinggung terjadilah selisih paham antara dirinya dan ketiga pelaku tanpa basa basi langsung memukuli korban.

"Saya tidak tau, mungkin tersinggung, tau tau di pukuli dan dikeroyok,” aku korban dengan nada bicara lirih.

Dan atas kejadian tersebut pelapor mengalami luka memar pada mata kanan dan kiri, bibi, pelipis, hidung dan badan bagian belakang.

"Saya datang ke Polrestabes Palembang untuk membuat laporan, saya tidak terima atas penganiayaan yang saya alami, dan berharap dengan adanya laporan ini pelaku segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, " pungkasnya.

kasihan, sopir truk ini babak belur dikeroyok tiga penjaga malam, begini kondisinya                            palembang, sumateraekspres.id - dengan kondisi wajah yang babak belur, ari herlangga (34) seorang sopir truk yang mebawa materil bangunan mendatangi sentra pelayanan kepolisian terpadu (spkt) polrestabes palembang, kemarin (21/1).
kedatangannya untuk membuat laporan terkait tindak pengeroyokan yang dialaminya diduga dilakukan oleh tiga orang penjaga malam yang bekerja menjaga salah satu gudang di jl soekarno-hatta kelurahan siring agung kecamatan ilir barat (ib)-1, palembang.
baca juga:supir pikap diduga angkut bbm ilegal, dikeroyok sejumlah orang di banyuasin
baca juga:tak terima ditegur dua penghuni kontrakan keroyok irt, ini dia penyebabnya 
kepada petugas piket spkt polrestabes palembang, korban menyebutkan jika peristiwa pengeroyokan yang dialami itu terjadi pada pagi kemarin (21/1) sekitar pukul 08.30 wib, tak hanya sendirian saat itu saudaranya yang ikut mendapingi dirinya juga mengalami pengeroyokan oleh ketiga pelaku.
"saat baru tiba di gudang dan turun dari atas truk saya dan saudara saya dipukuli oleh tiga orang penjaga malam gudang di jl soekarno hatta, saat akan mengambil kunci mobil pak," ungkap korban. 
akibatnya korban mengalami luka luka dibagian muka, hingga bengkak di bagian pelipis dan mata. 
"saya mengalami luka memar di bagian wajah dan memar di sekujur tubuh, sedangkan saudara saya juga bamebak belur dihajar ketiga pelaku, kami kerja di satu perusahaan saya kesana mau ambil kunci mobil, dan sebelumnya juga saya dan pelaku tidak ada persoalan apapun dengan mereka," sebutnya. 
namun, lanjut korban, diduga tersinggung terjadilah selisih paham antara dirinya dan ketiga pelaku tanpa basa basi langsung memukuli korban. 
"saya tidak tau, mungkin tersinggung, tau tau di pukuli dan dikeroyok,” aku korban dengan nada bicara lirih. 
dan atas kejadian tersebut pelapor mengalami luka memar pada mata kanan dan kiri, bibi, pelipis, hidung dan badan bagian belakang. 
"saya datang ke polrestabes palembang untuk membuat laporan, saya tidak terima atas penganiayaan yang saya alami, dan berharap dengan adanya laporan ini pelaku segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, " pungkasnya.
baca juga:babak belur usai dikeroyok, sopir truk laporkan pengeroyokan oleh penjaga malam ke polisi
baca juga:preman kampung memalak di jalinteng oku semakin brutal, keroyok sopir truk hingga patah tulang hidung
laporan tersebut diterima petugas spkt polrestabes palembang dengan dugaan pgeroyokan uu nomor 1 tahun 1946 tentang kuhp sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 kuhp tentang penganiayaan. 
kepala spkt polrestabes palembang akp heri sh mengatakan bahwa laporan korban telah diterima pihaknya. "akan kita serahkan ke satreskrim polrestabes palembang untuk ditindaklanjuti," sebutnya.(nsw/kms)