SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini meskipun musim penghujan tetapi cuaca sangat terik. Bahkan disiang hari panasnya cukup tinggi. Tentunya berpuasa saat cuaca panas seperti saa ini sangat menantang bagi sebagian orang.
Suhu panas pada siang hari akan membuat tubuh mudah lemas karena kehilangan cairan dan energi.Selain cepat lemas, tubuh juga dapat mudah kelelahan ketika cuaca panas terjadi. Lebih buruk lagi, cuaca panas berpotensi mengurangi kemampuan tubuh dalam mengatur suhu badan.
Gangguan itu bisa memicu kram, dan bahkan heatstroke dan hipertermia. Ketika suhu panas pada siang hari di atas rerata kondisi norma, orang yang menjalankan ibadah puasa mesti benar-benar menjaga kebugaran tubuh.
Dengan menjaga kebugaran, orang yang berpuasa bisa kuat menahan makan dan minum sampai maghrib meski cuaca panas sedang berlangsung. Dibawah ini ada sejumlah tips sukses berpuasa ditengah cuaca panas
1. Perhatikan asupan cairan
Salah satu cara agar puasa kuat dijalani saat cuaca panas adalah memperhatikan cairan yang masuk ke tubuh.
BACA JUGA:Tips Hadapi Cuaca Panas Ekstrem Tahun ini
BACA JUGA:Cara Hadapi Cuaca Panas yang Tak Biasa. Nomor 2 bisa Memicu Hilangnya Cairan Tubuh
Konsumsi banyak air ketika berbuka dan sahur dapat mencegah dehidrasi karena cuaca panas. Minum air putih yang cukup untuk tubuh pada umumnya minimal 8 gelas per hari, atau disesuaikan dengan berat badan. Orang yang berpuasa penting menggunakan kalkulator hidrasi untuk menghitung kebutuhan air, terutama saat cuaca panas terjadi.
Tidak kalah penting pula memperbanyak menu makanan yang kaya cairan, seperti buah-buahan dan sayur guna menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kenapa bulan puasa cuaca panas? Cuaca panas pada siang hari di kawasan tropis seperti Indonesia biasa terjadi saat musim kemarau atau ketika ada fenomena equinox (matahari melintas tepat di atas garis khatulistiwa).
BACA JUGA:6 Aneka Resep Olahan Ikan Yang Pasti Akan Menambah Selera Nafsu Makan Saat Berbuka Puasa
BACA JUGA:Merokok Setelah Berbuka Puasa adalah Ide Buruk, Ini Alasannya!
Cuaca panas ekstrem juga dapat muncul karena dinamika atmosfer seperti fenomena elnino. Anomali cuaca akibat perubahan iklim sering kali memunculkan pula gelombang panas yang menaikkan suhu secara signifikan. Buah kaya cairan yang sebaiknya dikonsumsi saat puasa seperti semangka, melon, pisang, jeruk, alpukat, apel, ketimun
2. Hindari makanan berlemak dan pedas
Kurangi konsumsi makanan berat dan berlemak saat berbuka dan sahur.
Makanan berat dan berlemak cenderung membuat tubuh merasa tidak nyaman dan dapat meningkatkan rasa haus. Makanan pedas dan berlemak juga cenderung dapat membuat tubuh merasa tidak nyaman selama puasa.
BACA JUGA:5 Gorengan Legendaris yang Wajib Ada Saat Buka Puasa Ramadan, Mana Favoritmu?
BACA JUGA:Aneka Resep Masakan Udang Saus Yanga Pasti Bikin Berbuka Puasa Makin Asyik Bersama Keluarga
Sebagai gantinya, pilihlah makanan ringan dan seimbang yang memberikan energi tetapi tidak memberatkan perut. Selain itu, lebih baik pilih makanan yang dimasak dengan cara direbus atau dikukus untuk menghindari cepat haus selama berpuasa.
3. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Saat berpuasa di tengah cuaca panas, penting untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
BACA JUGA:Manfaat Mengkonsumsi Sayur Sop buat Keluarga