Menurut Dadang, berburu takjil berarti berbelanja makanan, yang pada gilirannya meningkatkan transaksi dan memperkuat ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Jemput Pulang Sekolah Sepeda Motor Senggolan Truk Tangki BBM, Anak Selamat, Ibu Tewas Terlindas
BACA JUGA:Tambang Rakyat Suplai Batu bara Ilegal, Dari Muara Enim, Tujuan Cilegon dan Cakung
Pendapat ini diamini oleh para pedagang takjil, yang mengaku senang dengan lonjakan penjualan karena viralnya fenomena tersebut.
Eka, salah seorang pedagang takjil, menyambut positif viralnya konten tentang orang-orang yang tidak berpuasa namun berburu takjil.
"Tidak apa-apa, kan viral? Kami sebagai pedagang merasa senang, karena barang dagangan kami cepat laku habis," ucapnya.
Eka mulai berjualan takjil sejak pukul 15.00 WIB hingga azan Magrib.
Ia menyatakan kegembiraannya karena dagangannya habis sebelum azan Magrib berkat viralnya konten tersebut.
BACA JUGA:Siapkan Uang Layak Edar Rp5.3 T, Untuk Layanan Penukaran
"Senang rasanya karena dagangan cepat habis sebelum azan. Di sini juga menjadi lebih ramai, karena kemarin banyak yang datang meliput," tambahnya.
(Novis)