Harus Paham, Ini Loh Dampak Buruk Pada Anak yang Sering Kena Marah!

Senin 18 Mar 2024 - 10:57 WIB
Reporter : Neni
Editor : Novis

Jadi, bantu anak belajar dari kesalahannya. Bukan dengan memarahi.

Untuk anak lebih kecil bisa dengan konsekuensi.

Misalnya, kalau lari-lari jadi jatuh, sehingga anak menyadari konsekuensi atas perilaku lari-lari tersebut. 

Jadi berikutnya anak pun akan lebih berhati-hati. Khusus anak yang lebih besar dapat dilakukan lewat komunikasi dan pemahaman

Orang tua harus  berusaha menenangkan diri. Saat mulai terpancing untuk marah, tarik nafas panjang dan ingat dampak negatif jika tetap memarahi anak.

Lebih baik, menenangkan diri sebentar dan kembali membahas perilaku anak setelah diri sudah lebih tenang. 

BACA JUGA:BNI dan KBRI Seoul Sosialisasikan Solusi Finansial Untuk Diaspora Indonesia di Korsel

BACA JUGA:Kelelahan, Kiky Saputri Keguguran di Usia Kehamilan 10 Minggu

Penyesalan orang tua selalu datang diakhir maka dari itu janga lakukan hal tersebut. Lebih baik menahan diri dari pada menyesal 

Merasa kemarahanya sangat berlebihan walau apa yang dilakukan anaknya salah.

Apalagi jika sampai orang tua melakukan kekerasan fisik seperti mencubit, menjewer kuping dan lainnya. Ini sangat tidak dibenarkan. 

(Neni)

 

Kategori :