Pada kasus ini, anak perempuan tersebut memiliki indung telur namun ada kelainan di rahim yang kemungkinan besar akan sulit memiliki anak.
Untuk terapi hormonal, Surahman mengatakan pasien akan diberikan terapi hormon progesterone dan diberi obat selama 7-10 hari sampai pasien bisa memproduksi estrogennya sendiri, sehingga bisa terjadi haid secara normal seperti pada umumnya.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Jika Haid Lebih Cepat Berisiko Meopause Lebih Awal
Surahman mengatakan anak perempuan pada saat ini rata-rata haid pada usia 9 tahun. Jika melewati usia tersebut tidak kunjung ada tanda haid, bisa memeriksakan perkembangan seksual sekundernya, periksa ke dokter kebidanan dan kandungan atau ke dokter anak.(lia)
Kategori :