Hasil Pengubinan Ditentukan Banyak Faktor

INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID  - Pengubinan merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pertanian untuk memperkirakan hasil panen tanaman padi. Dalam pengubinan, petani mengambil sampel dari area sawah dengan mengukur luas 2,5 x 2,5 meter. 

Hasil dari sampel ini kemudian diukur dan ditimbang. Metode ini memberikan perkiraan hasil produksi per hektare. Jadi, petani dapat menggunakan pengubinan untuk memahami seberapa besar hasil panen yang diharapkan. 

BACA JUGA:Diperkirakan Panen Oktober

BACA JUGA:Panen Perdana Bakal Dipasarkan

Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Indralaya Selatan, Heri Yono Darwis Aloeman, SP bersama tim koordinator penyuluh melakukan pengubinan pada area persawahan petani. 

"Pengubinan padi telah kita lakukan pada kelompok tani Sejahtera di Desa Tanjung Dayang Selatan Kecamatan Indralaya Selatan milik Pak Marzuki," ujar Heri. 

Padi  varietas yang ditanam adalah Pandan Wangi. Menunjukkan hasil ubinan mencapai 3,8 kg, sehingga diperkirakan produktivitas padi mencapai 6 ton per hektar. 

Metode pengubinan melibatkan pengambilan sampel dari lahan yang akan dianalisis. "Mula-mula menentukan petak lahan yang akan dijadikan sampel.

Petak ini biasanya berbentuk petak atau bujur sangkar dengan ukuran tertentu per hektar lahan tanaman," ungkapnya. 

Kemudian, mengambil sampel dari petak lahan tersebut. Sampel ini bisa berupa tanaman padi yang sudah siap dipanen. Sampel yang diambil kemudian diukur dan ditimbang.

Hasil pengukuran ini menjadi dasar untuk memperkirakan hasil produksi dalam 1 hektare lahan.

Misalnya, jika hasil pengubinan menunjukkan dari petak lahan yang diukur dan ditimbang diperoleh hasil sebesar 6,467 ton per hektare, maka petani dapat memperkirakan hasil panen padi sebelum benar-benar memanennya.

"Hasil pengubinan pada tanaman padi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sehingga akan sangat menentukan seperti apa produktivitas padi mendekati masa panen,"tukasnya. 

Setiap varietas padi memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk potensi hasil. Beberapa varietas dapat menghasilkan lebih banyak padi daripada yang lain.