PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP). Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Aston Palembang, Sabtu (20/12).

Kepala BGTK Sumsel, Dra Ohorella Erma, MI Kom, mengatakan forum ini bertujuan untuk menyesuaikan standar layanan yang dimiliki BGTK agar semakin relevan dengan kebutuhan pengguna layanan.

BACA JUGA:BGTK Sumsel Evaluasi dan Sesuaikan Standar Pelayanan

BACA JUGA:Kabar Gembira! P3K Dosen dan Tenaga Kependidikan PTNB Bakal Jadi PNS Tanpa Tes, Ini Jadwalnya

Menurutnya, forum tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan.

“Ini forum konsultasi publik untuk menyesuaikan standar layanan yang kami miliki. Tugas dan fungsi kami berkaitan langsung dengan peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah, serta tenaga kependidikan lainnya,” ujar Ohorella.

Ia menjelaskan, selama ini BGTK Sumsel telah melaksanakan berbagai program dan layanan yang masing-masing telah memiliki standar pelayanan tersendiri.

Namun demikian, standar tersebut perlu terus dievaluasi agar tetap sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Dalam forum tersebut, BGTK Sumsel mengundang berbagai pemangku kepentingan, termasuk mitra organisasi pendidikan seperti Muhammadiyah, organisasi Katolik, serta unsur lainnya yang selama ini menjadi pengguna layanan BGTK. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan masukan objektif terhadap layanan yang telah berjalan.

“Kami ingin melihat apakah standar layanan kami sudah sesuai atau masih ada masukan-masukan yang perlu kami evaluasi dan perbaiki,” katanya.

Menurut Ohorella, keterlibatan para stakeholder menjadi kunci penting dalam peningkatan mutu layanan.

Ia menegaskan, forum konsultasi publik ini juga menjadi sarana evaluasi kinerja internal BGTK. Masukan dari para pengguna layanan akan dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan dan langkah perbaikan ke depan.

“Kami berharap memperoleh masukan yang jujur dan terbuka dari mereka yang menggunakan layanan kami, agar kualitas standar pelayanan dan kinerja BGTK semakin meningkat,” jelasnya.

Ohorella juga menekankan pentingnya sinergi antara BGTK dengan para pemangku kepentingan pendidikan. Dengan adanya komunikasi dua arah, diharapkan layanan yang diberikan dapat semakin ramah, efektif, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.