5. Kerjasama Internasional
Karena perubahan iklim adalah masalah global, kerjasama internasional sangat penting dalam menangani masalah ini. Berbagai negara berkomitmen untuk mengurangi emisi melalui perjanjian internasional seperti Kesepakatan Paris.
Berikuti ini Keanekaragaman Hayati:
1. Keanekaragaman hayati merujuk pada keragaman genetik, spesies, dan ekosistem di Bumi. Ini mencakup semua bentuk kehidupan, mulai dari mikroorganisme hingga flora dan fauna yang lebih besar.
BACA JUGA:Pertamina Konsisten Dukung Program Kampung Iklim di Ogan Ilir
BACA JUGA:Green Financing Mitigasi Iklim
2. Nilai Ekologis dari Keanekaragaman hayati memiliki nilai ekologis yang besar. Ini mendukung fungsi ekosistem yang penting, seperti siklus nutrien, polinasi tanaman, dan penyediaan habitat bagi berbagai spesies.
3. Ancaman Terhadap Keanekaragaman Hayati yakni aktivitas manusia, seperti deforestasi, perubahan penggunaan lahan, polusi, dan perubahan iklim, mengancam keanekaragaman hayati.
Spesies-spesies punah dan habitat yang rusak dapat mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem dan hilangnya layanan ekosistem yang penting.
4. Manfaat bagi Manusia yakni Keanekaragaman hayati juga memiliki manfaat langsung bagi manusia, termasuk sumber daya alam, obat-obatan, makanan, dan bahan baku untuk industri.
Upaya konservasi keanekaragaman hayati penting untuk memastikan keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan manusia.
5. *Upaya Konservasi*: Untuk menjaga keanekaragaman hayati, diperlukan upaya konservasi yang luas, termasuk pembentukan kawasan perlindungan, restorasi habitat, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, dan edukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan. (rf)