Ada pula penelitian lain yang menyebutkan bahwa orang Jepang, yang merupakan ras Asia, memiliki gen HLA-DR9 yang juga memiliki risiko untuk terkena penyakit diabetes.
4. Infeksi virus
Terinfeksi oleh beberapa virus tertentu dapat memicu kerusakan autoimun pada sel islet, yang mengakibatkan kurangnya produksi insulin.
BACA JUGA:Ini Dia Cara Alami Turunkan Gula Darah Ranpa Obat Agar Jauh dari Risiko Diabetes, Lakukan Yuk!
5. Obesitas
Anak yang obesitas memiliki risiko terkena DM tipe-2 yang lebih tinggi. Sebab, jaringan lemak yang terdapat di antara otot dan di sekitar perut cenderung menyebabkan resistensi insulin.
6. Pola makan yang keliru
Anak biasanya suka makanan atau minuman yang manis. Jika konsumsi makanan manis tidak dikontrol, maka anak berpotensi terkena DM tipe-2. Selain makanan manis, mengkonsumsi daging merah atau daging olahan juga dapat memicu diabetes.
BACA JUGA:Sayuran Ini Sering Terlupakan, Ternyata Manfaatnya Bisa Melawan Diabetes
7. Kurang aktivitas fisik
Banyak orang tua yang menyodorkan gadget pada anak sebagai media hiburan. Akibatnya, mereka akan malas untuk beraktivitas jika anak mulai kecanduan gadget. Padahal, aktivitas fisik sangat penting untuk membakar lemak yang menumpuk dalam tubuh yang berpotensi menyebabkan diabetes.
8. Lahir prematur atau berat badan rendah
Bayi yang lahir dengan berat badan rendah memiliki risiko lebih tinggi terkena DM tipe-2. Begitu juga dengan bayi prematur dengan usia kehamilan 39 hingga 42 minggu, berpotensi mengidap penyakit ini.(lia)