SUMATERAEKSPRES.ID-Dokter Spesialis Penyakit dalam (Konsultan Ginjal Hipertensi) RSMH Palembang, sekaligus Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palembang DR.Dr. Zulkhair Ali, Sp.PD, KGH, FINASIM mengatakan, pasca perayaan tahun baru Imlek sebaiknya orang-orang yang mempunyai riwayat penyakit tertentu untuk tetap selalu waspada.
Maklum saja, aneka hidangan yang disajikan saat imlek kerap meningkatkan selera makan mulai dari cara penyajian menarik, cita rasa yang membuat ingin menambah porsi, aroma yang wangi sampai rasa yang menggugah selera makan.
"Biasanya penyakit yang ditimbulkan pasca hari besar atau libur panjang banyak dan bervariasi . Namun, sebaiknya orang yang punya riwayat penyakit tertentu harus tetap bisa mengontrol diri dan selalu waspada,"jelas Dokter spesialis penyakit dalam ini
Katanya, Imlek jadi ajang kumpul keluarga dengan berbagai macam menu disajikan bahkan menu termasuk kue manis dan lainnya "Daging jika kebanyakan memicu penyakit kolestrol, hipertensi, Diabetes apalagi jika sudah punya riwayat tentu akan memicu terserang penyakit tersebut,"jelasnya, seraya mengatakan jika orang-orang bisa menahan diri tidak memakan zat-zat yang bisa merangsang hal tersebut tidak akan terjadi.
BACA JUGA:Penderita Diabetes Harus Patuhi 3J
BACA JUGA:Waspada, Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Kamu Terkena Penyakit Diabetes Melitus
Selain itu, sambung Dokter yang juga konsultan Ginjal Hipertensi, ada juga gangguan cerna karena tidak jarang orang mengkonsumsi makanan yang nyaris kedaluarsa. "Makanan yang sering di panaskan (hangatkan) sampai beberapa hari ini memicu terjadinya diare, mual, muntah. Kalaupun dalam jumlah besar seperti orang kondangan juga tetap harus waspada terkontaminasi dari infeksi pada makanan tersebut,"sebutnya.
Lebih jauh dijelaskan, untuk orang yang sakit Ginjal tapi belum cuci darah. Maka harus membatasi memakan makanan yang mengandung protein. Sebagai dokter spesialis Ginjal Hipertensi dirinya ingin masyarakat agar bisa memahami bagaimana melindungi, dan merawat ginjal agar tetap sehat. Namun pemahaman tentang ginjal disadari masih belum merata.
"Orang mungkin tahu untuk pantang gula bila mengidap diabetes. Orang juga sadar untuk pantang garam bila mengidap hipertensi, bahkan orang sangat takut dengan makanan berlemak dan kolesterol tinggi karena takut mengalami serangan jantung,"sebutnya
"Tapi belum banyak yang tahu bahwa kita harus membatasi konsumsi protein bila ginjal kita sudah mulai terganggu, bahkan sebagian kita masih banyak yang belum tahu makanan apa saja yang mengandung tinggi protein,"jelasnya
BACA JUGA:Kaya Akan Antioksidan, Konsumsi Cokelat Hitam Turunkan Risiko Hipertensi Esensial
BACA JUGA:10 Makanan yang Bantu Turunkan Hipertensi
Lanjutnya, orang banyak yang sudah terbiasa mengosumsi beras merah untuk menjaga gula darahnya, juga sudah mengurangi santan, minyak dan daging untuk mengendalikan kadar kolesterolnya.
"Tapi mereka kadang-kadang terheran-heran harus membatasi ikan karena mengandung tinggi protein. Biasanya orang takut mengosumsi kuning telur karena takut kolesterol, tapi tidak tahu yang banyak mengandung protein adalah putih telurnya,”tutupnya (nni/lia)