Perut Anda Buncit Waspadalah, Ini Cara Mengecilkannya
--
SUMATERAEKSPRES.ID - Perut buncit tidak hanya berpengaruh pada penampilan, namun juga berbahaya terhadap kondisi kesehatan secara umum. Perut buncit berbahaya karena adanya penimbunan lemak.
Dilansir dari alodokter, perut buncit disebabkan penumpukan lemak pada bagian perut. Lemak di bagian perut ini terdiri dari dua macam, yaitu lemak subkutan dan lemak viseral. Lemak subkutan adalah lemak yang berada di bawah kulit. Lemak ini dapat dicubit dan terlihat.
BACA JUGA:Agar Perut Buncit Mengecil, Konsumsi Jus dan Lakukan Langkah Ini
BACA JUGA:Patut Anda Coba! Ini 7 Jenis Jus yang Efektif untuk Mengecilkan Perut Buncit
Sedangkan lemak viseral berada di sekitar organ dalam tubuh sehingga tidak terlihat. Lemak viseral inilah yang sering dihubungkan dengan kondisi obesitas di perut. Selain berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, lemak viseral sangat sulit untuk dihilangkan.
Seperti halnya obesitas pada tubuh, perut buncit timbul oleh karena asupan makanan yang melebihi energi yang diperlukan untuk aktivitas fisik. Apabila Anda makan terlalu banyak, khususnya makanan yang tinggi gula dan kolesterol dan kurang berolahraga, Anda akan mengalami penumpukan lemak pada tubuh, termasuk lemak di perut.
Terkadang perut buncit juga bisa disebabkan oleh sindrom metabolik. Riwayat obesitas pada keluarga, kurang tidur, kebiasaan mengonsumsi alkohol, dan stres yang tinggi juga berpengaruh terhadap timbulnya perut buncit. Usia tua dan ketidakseimbangan hormon pada wanita menopause juga mempermudah timbulnya perut buncit.
Ukurlah lingkar pinggang Anda untuk mengetahui apakah Anda memiliki obesitas. Anda dapat menggunakan meteran yang dilingkarkan di perut Anda. Posisi meteran adalah sejajar ujung tulang panggul dan pusar. Seorang laki-laki dinyatakan menderita obesitas apabila lingkar pinggang melebihi 102 cm.
Sedangkan pada perempuan, di atas 89 cm. Untuk memantau status gizi, Anda juga bisa menghitung indeks massa tubuh. Semakin tinggi angka indeks massa tubuh, berarti semakin banyak jumlah lemak di dalam tubuh. Bagi Anda yang memiliki perut buncit karena kebanyakan lemak sebaiknya waspada karena kondisi ini meningkatkan risiko sejumlah penyakit yang berbahaya.
BACA JUGA:Yuk Coba! 8 Jenis Sayuran Ini dapat Membantu Mengecilkan Perut Buncit
BACA JUGA:Tak Ingin Perut Buncit, Ini yang Harus Dilakukan
Kumpulan lemak di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Senyawa-senyawa peradangan disebut juga sitokin. Zat ini dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Para peneliti juga menemukan bahwa senyawa sitokin dapat menyebabkan kanker tertentu. Disebutkan bahwa lemak perut berkaitan erat dengan kanker usus besar, kanker kerongkongan, dan kanker pankreas.
Bahaya perut buncit juga terkait dengan peningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Itulah mengapa perut buncit dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol tinggi. Selain itu, lemak berlebih juga menyebabkan insulin menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah sehingga meningkatkan risiko diabetes.