PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Terkadang kita luput memperhatikan tanggal kedaluarsa makanan atau minuman dalam kemasan. Mungkin ada yang pernah mengonsumsi makanan kedaluarsa atau makanan yang tidak layak konsumsi.
Konsumsi makanan kedaluarsa bisa menimbulkan gejala keracunan. Lantas, apa yang harus dilakukan bila terlanjur keracunan makanan basi? Pada dasarnya, keracunan makanan dapat terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi dengan virus, bakteri, parasit, atau bahan kimia beracun.
Makanan yang sudah basi dapat menjadi tempat berkembangnya jamur, bakteri, dan ragi. Kemunculan berbagai patogen ini akan menimbulkan perubahan pada warna, tekstur, bau, dan rasa.
Ketika Anda mengonsumsi makanan tersebut, patogen yang ada dalam makanan akan terus tumbuh di saluran pencernaan. Hal ini akhirnya menyebabkan infeksi dan menimbulkan berbagai gejala keracunan. Gejala keracunan makanan hampir serupa dengan gejala gastroenteritis (flu perut). Beberapa gejalanya termasuk:
• kram perut,
* diare berair atau berdarah,
* mual dan muntah,
* sakit kepala,
* demam, serta
* perut kembung.
Gejala akan terjadi dalam waktu 4-24 jam setelah mengonsumsi makanan. Sebagai contoh, bakteri Staphylococcus aureus bisa memunculkan gejala dalam waktu 30 menit sampai 8 jam setelah konsumsi makanan.
Sedangkan, gejala akibat bakteri Salmonella biasanya muncul dalam 6 jam sampai 6 hari kemudian. Apa yang dilakukan jika kita tak sengaja makan makanan basi. Bila gejala keracunan mulai muncul, lakukan langkah-langkah berikut sebagai pertolongan pertama.
BACA JUGA:Bahaya Mengkonsumsi MSG Berlebihan, Picu Keracunan Otak, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:GILE! Ratusan Pelajar SD dan SMP IT di Prabumulih Alami Keracunan Massal Usai Konsumsi Ini
1. Minum air putih
Minumlah sedikit air putih guna membantu mencegah dehidrasi. Bila gejala disertai dengan diare, Anda bisa minum larutan rehidrasi oral yang bisa Anda beli di apotek.
Setelah itu, beristirahat sampai gejala mual dan muntah mulai berkurang. Jika rasa ingin muntah kembali lagi, muntahlah dengan kepala tertunduk agar cairan muntah tidak masuk ke pernapasan.
2. Konsumsi makanan ringan
Muntah dan diare dialami akibat keracunan makanan basi tentu akan menguras isi perut Anda.
BACA JUGA:Penyebab Keracunan Anak-Anak Belum Terjawab
ACA JUGA:Saat Ospek, Puluhan Maba UPN Yogyakarta Keracunan Massal, Ternyata Hal Ini Penyebabnya