Saat Ospek, Puluhan Maba UPN Yogyakarta Keracunan Massal, Ternyata Hal Ini Penyebabnya

Saat Ospek, Puluhan Maba UPN Yogyakarta Keracunan Massal, Ternyata Hal Ini Penyebabnya SUMATERAEKSPRES.ID - Sejumlah fakta menggemparkan muncul dari lingkungan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta ketika sejumlah mahasiswa baru (maba) diduga mengalami keracunan pada hari Jumat (18/8). Insiden yang tak terduga ini terjadi dalam rangkaian acara pengenalan kampus yang seharusnya menjadi momen berharga bagi para calon mahasiswa. Melansir dari jpnn.com, Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, yang menjelaskan bahwa beberapa mahasiswa dari UPN Jogja saat ini mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut. Seiring dengan waktu, jumlah pasien terus bertambah dan hingga pukul 19.00 WIB, RSUP Dr Sardjito telah merawat puluhan pasien. BACA JUGA : Kabar Duka Bagi Maba, Mahasiswa di Kampus Ini Meninggal Saat Ospek, Berikut Kronologinya "Puluhan pasien telah kami berikan perawatan dan pengawasan ketat di area ruang rawat inap. Dua pasien bahkan masih berada di unit gawat darurat (IGD) untuk pemantauan dan penanganan lebih lanjut," ungkap Banu. Gejala yang di alami oleh para mahasiswa baru ini bervariasi, termasuk nyeri perut yang mengganggu, rasa mual yang tak tertahankan. Sensasi pusing yang membingungkan, dan masalah diare yang mengkhawatirkan. Banu memastikan bahwa tim medis berfokus pada penanganan klinis guna mencegah keadaan kesehatan pasien semakin memburuk. BACA JUGA : Seleksi CPNS Mulai September 2023, Berikut 8 Instansi yang Buka Formasi Lulusan SMA SMK Serta Syarat Pendaftarannya  Namun, penyebab pasti dari insiden ini masih menjadi misteri dan pihak berwenang masih akan menyelidikinya.

Upayakan Perawatan Terbaik

Saat ini, tim medis rumah sakit masih terus berupaya memberikan perawatan terbaik kepada para mahasiswa yang terkena dampak keracunan ini. Banu menjelaskan, "Kami telah melaksanakan tatalaksana medis sesuai dengan keluhan yang muncul pada masing-masing pasien."

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan