Para peneliti percaya bahwa durasi tidur mempengaruhi hormon ghrelin dan leptin, yang bertanggung jawab mengatur rasa lapar, sehingga membuat orang mendambakan makanan lebih dari biasanya.
Saat itu, penambahan berat badan akibat kurang tidur juga dipengaruhi oleh kelelahan tubuh, sehingga kemungkinan besar seseorang akan membatasi aktivitas fisik.
2. Pelupa dan fungsi otak kurang optimal
Penyakit pikun atau lupa erat kaitannya dengan usia tua.
Namun, kondisi ini bisa terjadi pada orang muda karena kurang tidur dalam beberapa waktu terakhir.
Kurang tidur setiap malam dapat mengganggu kinerja dan aktivitas otak, termasuk bagian otak yang berhubungan dengan memori.
BACA JUGA:10 Gerakan Sebelum Tidur, Bantu Kualitas Istirahat Lebih Baik, Dijamin Pulas!
BACA JUGA:Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital, Ikuti Aturan 20-20-20!
Efek ini dapat membuat otak sulit mencerna dan berkonsentrasi pada sesuatu serta memperlambat reaksi.
Selain itu, kurang tidur dapat mempersulit pengambilan keputusan dan menyelesaikan masalah, sehingga kamu kerap melakukan kesalahan dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan.
3. Mudah Sakit dan Memicu Kanker
Salah satu manfaat tidur adalah untuk sistem kekebalan tubuh.
Jika kamu kurang tidur, sistem kekebalan tubuh akan melemah.
Sistem kekebalan tubuh berjuang melawan segala infeksi, baik yang berasal dari parasit, jamur, virus, atau bakteri.
Jika daya tahan tubuh kamu lemah, berarti perlindungan yang diberikan juga melemah sehingga anda lebih rentan terhadap infeksi.
Penelitian menunjukkan bahwa tidur malam 4 jam selama 6 hari dapat menurunkan jumlah antibodi terhadap virus flu hingga 50%.