Artinya, kamu lebih mudah terserang flu jika kurang tidur.
Menurut American Academy of Sleep Medicine (AASM), kebiasaan kurang tidur selama berhari-hari berturut-turut dapat menimbulkan dampak berbahaya dan mendorong berkembangnya kanker pada tubuh lansia.
BACA JUGA:Kram Kaki Saat Tidur Bukan Hanya Masalah Otot, Ini 9 Faktor yang Mempengaruhinya!
BACA JUGA:Terbaru! Tidur Jam 9 Malam Bukanlah Waktu yang Ideal, Ini Alasannya!
Kurang tidur dapat menurunkan aktivitas sel pembunuh alami (NK) hingga 72% dibandingkan orang yang cukup tidur.
Sel NK sendiri penting karena mampu menghancurkan sel-sel abnormal dalam tubuh yang berkaitan erat dengan kanker.
4. Gangguan fungsi seksual
Kehidupan seks yang berkualitas ternyata dapat menjaga keharmonisan hubungan dengan pasangan.
Jika tidak, pasangan bisa saja merasa tidak puas dan pada akhirnya bisa berdampak buruk pada hubungan di antara pasangan.
Kamu mungkin tidak menyadari bahwa kurang tidur bisa menjadi salah satu penyebab menurunnya fungsi seksual.
Kelelahan dan kantuk dapat mengganggu kinerja seksual dalam berbagai cara, seperti berkurangnya hasrat dan gairah saat berhubungan intim dan ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi secara optimal.
5. Peningkatan risiko penyakit jantung
Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu, termasuk penyakit jantung.
Memang benar, kurang tidur dapat menyebabkan pembentukan sitokin inflamasi yang berperan penting dalam berkembangnya gangguan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah di sekitarnya).
Sitokin inflamasi dapat menyebabkan peradangan.
Nah, peradangan ini bisa menyerang berbagai organ dan jaringan dalam tubuh, termasuk pembuluh darah di sekitar jantung.