Toluena adalah agen pelarut yang banyak terkandung di dalam cat, parfum, lem, tinta, serta produk pembersih rumah.
Uap dari toluena yang terhirup manusia berisiko memicu gangguan kesehatan yang berkaitan dengan sistem saraf pusat.
BACA JUGA:GILE! Ratusan Pelajar SD dan SMP IT di Prabumulih Alami Keracunan Massal Usai Konsumsi Ini
BACA JUGA:98 Korban Keracunan Boleh Pulang
Gejalanya, seperti: sakit kepala, mual dan muntah, pusing, mengantuk, dan kelelahan.
Selain itu, paparan toluena dalam jangka panjang juga berpotensi menyebabkan iritasi mata dan sistem pernapasan.
Bahkan, ibu hamil yang terpapar toluena dalam dosis tinggi berisiko melahirkan bayi dengan keadaan cacat.
Maka itu, periksa label produk rumahan yang mengandung toluena.
Jika memakai produk berbahan toluena, buka pintu dan jendela lebar-lebar guna memperlancar sirkulasi udara.
Akan lebih baik lagi jika memakai produk berbahan toluena di tempat terbuka, seperti teras rumah atau garasi.
6. Amonia
Amonia merupakan jenis gas yang memiliki bau tajam. Zat kimia berbahaya yang satu ini bisa ditemukan di produk pemutih, pembersih kaca, cat, serta pemoles furniture.
Apabila amonia terlepas di udara dengan kadar yang tinggi, hal ini berisiko menimbulkan efek berupa iritasi kulit dan mata.
BACA JUGA:Cara Mudah Racik Pupuk Bio Nuklir, Jika Ingin Tanaman Cabemu Tumbuh Makin Subur!
BACA JUGA:Alokasi Pupuk Subsidi 2024 Lahat: Ini Cara Fokus untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian!
Jika tak sengaja menghirup udara dengan amonia, Anda bisa mengalami iritasi tenggorokan, hidung, hingga paru-paru.