SUMATERAEKSPRES.ID - Akulturasi budaya yang ada di Indonesia dan Tiongkok, tidak hanya kepada makanan dan bangunan ataupun arsitektur, namun juga masuk ke ranah kesenian serta tradisi di masyarakat.
Salah satunya yakni di wayang Po Te Hi. Yang mana, wayang jenis ini sendiri merupakan wayang asli Tiongkok berasal dari Tiongkok selatan.
Akan tetapi, pada masa lampau kesenian di bawa oleh perantauan Tiongkok dan menyebar seluruh Nusantara.
Bahkan saat ini, Wayang Po Te Hi kini jadi salahsatu kesenian tradisional di Indonesia.
BACA JUGA:Terancam Punah dan Tak Ada Penerus, Wayang Kulit Palembang Riwayatmu Kini
BACA JUGA:Tau Gak? Nama Plaju Ternyata Diambil dari Nama Benda Ini Loh!
Adapun wayang Po Te Hi sendiri ini sendiri adalah wayang boneka yang terbuat bahan kain dan dimainkan menggunakan kelima jari.
Dimana, tiga jari tengah dipakai untuk mengendalikan kepala, sedangkan ibu jari dan kelingking dipakai untuk menggerakkan kedua tangan dari wayang tersebut.
Sedang wayang Po Te Hi sendiri sudah ada di masa Dinasti di tahun 265-420 M.
Dalam pementasannya, terdiri dari 5 orang pemain.
BACA JUGA:Mencengangkan, Ini 10 Fakta Yang Belum Banyak di Ketahui Soal Jembatan Ampera!
BACA JUGA:4 Kiat Sukses Bisnis Menurut Ajaran Islam, Yuk Simak Agar Usahamu Berkah
Dimana dua diantaranya menjadi dalang dan tiga lainnya bertugas pengiring musik.
Adapun untuk cerita, biasanya hal ini mengisahkan kepahlawanan dan legenda di negeri Tirai Bambu.
Sedangkan masuk dan berkembang di Indonesia, dibawa langsung oleh perantauan dan pedagang yang datang ke Nusantara dari Tiongkok.