https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mengungkap Filosofi Baju Baru Lebaran: Salah Satu Wujud Syukur dan Pembaruan Diri

Baju baru Lebaran bukan sekadar gaya, tapi simbol syukur dan pembaruan diri. Yuk, pahami maknanya! Foto: freepik--

SUMATERAEKSPRES.ID - Jelang hari raya idul Fitri, tentunya masyarakat berbondong bondong untuk membeli baju baru buat lebaran nantinya.

Tentunya hal itu disambut baik oleh pelaku usaha seperti pusat perbelanjaan menawarkan berbagai promosi besar-besaran menjelang Lebaran, menarik banyak orang untuk berbelanja. 

Kemudian juga diskon yang menggiurkan dan tren mode terbaru mendorong masyarakat untuk membeli pakaian baru, meskipun mereka sudah memiliki pakaian yang layak untuk dikenakan.

Membeli baju baru untuk anak-anak menjadi prioritas utama dalam lebaran. Ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga sebagai bentuk kasih sayang dan upaya untuk membahagiakan anak-anak mereka di hari yang istimewa.

BACA JUGA:Sediakan Bahan Pokok dan Produk Berkualitas, Super Indo Jelang Lebaran

BACA JUGA:Warga Mulai Berburu Baju Lebaran

Oleh karena itu, tradisi mengenakan baju baru saat Lebaran memiliki makna mendalam, seperti ungkapan syukur, pembaruan diri, dan kemenangan setelah berpuasa.

Kemudian ungkapan syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, mengagungkan hari raya, simbol pembaruan diri dan harapan baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Lambang kesegaran dan kebersihan

wujud dari kesyukuran dan kebahagiaan atas kemenangan spiritual yang diraih setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan, pernyataan identitas dan bentuk komunikasi yang kuat.

Diketahui, tradisi ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten pada tahun 1596. Namun, itu hanya berlaku untuk kalangan kerajaan yang mampu membeli pakaian bagus untuk merayakan Lebaran, sedangkan rakyat biasa harus menjahit pakaian mereka sendiri.

BACA JUGA:THR PNS dan PPPK di Daerah Bisa Molor! Regulasi Sebut Boleh Dibayar Usai Lebaran, Ini Alasannya!

BACA JUGA:HD Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung, Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, tradisi ini berkembang dan menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan