Waduh! Longsor Lagi di Yunnan, Sudah 2 Ditemukan Tewas, 47 Orang Masih Tertimbun

Senin 22 Jan 2024 - 23:06 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Andre Jedor

Prakiraan cuaca setempat mengatakan bahwa hujan salju ringan, masih berpotensi terjadi di Tangfang pada Selasa 23 Januari 2024. Suhu terendah diperkirakan akan menyentuh minus 3 derajat celcius.

Presiden Tiongkok Xi Jinping memerintahkan upaya penyelamatan sesegera mungkin dan maksimal.

"Xi menuntut agar pasukan penyelamat diorganisir dengan cepat dan upaya-upaya dilakukan untuk mengurangi korban sejauh mungkin," demikian laporan dari stasiun televisi pemerintah, Xinhua,

Xi Jinping menambahkan, perlu untuk menangani pekerjaan dengan baik untuk menghibur keluarga korban yang meninggal dan memukimkan kembali orang-orang yang terkena dampak.

BACA JUGA:7 Tanaman Ini Ampuh Mencegah Longsor, Mudah Tumbuh dan Ekonomis

BACA JUGA:Awas, Jalan Tebing Tinggi-Kepahiang Tertimbun Longsor, Pengendara Diminta Lewat Jalur Ini!

Yunnan Langganan Tanah Longsor

Tanah longsor langganan terjadi di Provinsi Yunnan, wilayah terpencil di Tiongkok. Yunnan terletak berbatasan dengan Myanmar, Thailand, Laos dan Vietnam.

Wilayah ini juga berbatasan dengan dataran tinggi Himalaya, terletak di antara barisan pegunungan terjal.

Daerah itu tergolong daerah miskin di Tiongkok. Sebagian besar rumah warga ini di wilayah ini dibangun seadanya dan sangat rapuh jika dilanda bencana alam.

Sebelumnya pada Januari 2013, tanah longsor juga terjadi di wilayah terpencil di Tiongkok. Yakni, Desa Gaopo, Provinsi Yunnan. Merenggut sedikitnya 43 jiwa. Sebagian besar korban tewas tertimbun longsoran tanah.

BACA JUGA:NGERI! Tanah Longsor di Empat Lawang Buat Rumah Medi Ambruk

BACA JUGA:Longsor Paralayang Tanjung Sakti Pumi, Alat Berat Rusak, Akses Jalan Lumpuh

Kantor berita resmi pemerintah, Xinhua melaporkan bahwa tanah longsor menimbun sekitar 16 rumah warga. Dilaporkan juga bahwa sekitar 19 anak juga ikut menjadi korban tanah longsor.

Kemudian Agustus 2010, tanah longsor menutupi desa-desa di Puladi, Gonshan County, Provinsi Yunnan, Provinsi Tiongkok. 

Pada 25 Agustus 2010, kantor berita Xinhua melaporkan jumlah korban jiwa menjadi 38 orang dan 54 orang lainnya dinyatakan hilang.

Kategori :