Longsor Paralayang Tanjung Sakti Pumi, Alat Berat Rusak, Akses Jalan Lumpuh

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lahat pada Sabtu malam (30/12) menyebabkan longsor sepanjang kurang lebih 20 meter di liku Anggilan Desa Tanjung Sakti Kecamatan Tanjung Sakti Pumi.

Meskipun upaya pembersihan telah dilakukan, namun kendala muncul ketika alat berat yang digunakan mengalami kerusakan.

"Alat berat milik balai mengalami kerusakan," ungkap Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, H Ali Afandi, Minggu 31 Desember 2023.

Akibatnya, akses jalan dari Mana Bengkulu Selatan menuju Kota Pagaralam dan sebaliknya sempat lumpuh, mengingat material longsor menutup badan jalan dari kedua arah.

BACA JUGA:4 Jam Hujan, Jalanan Hingga Tenda Lokasi Hajatan di Palembang Terendam

BACA JUGA:Jalan Licin karena Hujan, Pria 62 Tahun Tabrak Pembatas Jalan Tol Terpeka OKI

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH, melalui Kasubsi Penmas Humas Aiptu Liespono SH, menyampaikan bahwa jalur belum efektif sejak Sabtu malam.

Meski hingga Ahad siang, jalan mulai dapat dilalui, namun proses pembersihan masih menunggu bantuan alat berat dari PUPR Balai Besar Palembang.

"Dalam kejadian bencana alam tanah longsor tersebut, untungnya tidak ada korban jiwa. Evakuasi material tetap diupayakan sambil menunggu alat berat, dan meski sudah ada jalur yang bisa dilewati, usaha pembersihan terus dilakukan," ungkapnya.

Kondisi tanah yang labil di sepanjang jalan menuju perbatasan Bengkulu Selatan disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi.

BACA JUGA:Musim Hujan Bakal Pendek, Anomali Cuaca Akibat El Nino Berlanjut hingga Maret 2024

BACA JUGA:7 Tips Camping yang Aman dan Nyaman saat Musim Hujan

Kepala BPBD Lahat mengingatkan bahwa kemungkinan longsor susulan masih ada jika hujan terus menerus, khususnya di wilayah hukum Polsek Tanjung Sakti.

Dalam himbauannya kepada pengendara, pihak berwenang menyarankan agar selalu berhati-hati terutama saat melintasi wilayah perbukitan di musim penghujan.