BACA JUGA:Jordan Handerson Rela Bayar Pajak Jutaan Dolar demi Pindah ke Ajax
Di Arsenal Sanchez mencetak 125 gol dari 166 penampilan di seluruh ajang kompetisi. Meski bebas transfer, United harus mengeluarkan banyak untuk untuk memberikan gaji kepadanya.
Sanchez dibayar 500 Ribu Poundsterling per-pekan. Gaji tersebut menjadikan Sanchez dengan bayaran tertinggi di United.
Gaji Sanchez mengalahkan gaji kiper David de Gea. Kiper asal Spanyol itu hanya mendapatkan gaji sekitar 375 Ribu Poundsterling per-pekan. Namun De Gea punya peran besar terhadap prestasi United di lini belakang.
Gaji besar yang didapatkan Sanchez tak membuat performanya meningkat. Sanchez hanya mencetak 5 gol selama 18 bulan di United. Akhirnya Sanchez memilih pindah ke Inter Milan setelah status dirinya sebagai pemain bebas transfer.
8. Tanguy Ndombele - Lyon ke Tottenham 63 Juta Poudsterling 2019
Presiden Tottenham Hotspur punya harapan besar kepada Tanguy Ndombele. Spurs harus mengeluarkan dana sebesar 63 Juta Poundsterling untuk mendapatkan Tanguy dari Nice. Pembelian tersebut menjadi rekor termahal bagi Spurs.
Namun selama dua musim di Spurs, Tanguy jarang dimainkan meski ada lima pelatih yang silih berganti mengani Spurs selama dua musim.
Akhirnya Tanguy dipinjamkan selama tiga tahun masing-masing ke Lyon, Napoli, dan Galatasaray dan akhirnya dirinya keluar dari klub asal London Utara tersebut.
9. Romelu Lukaku - Inter Milan ke Chelsea 97,5 Juta Poundsterling 2021
Romelu Lukaku kembali lagi ke Chelsea pada tahun 2021 dari Inter Milan. Penampilan Lukaku cukup apik karena sukses membawa Inter Milan juara Serie A Italia. Chelsea harus mengeluarkan uang sebanyak 97,5 Juta Poundsterling untuk mendapatkan kembali Lukaku.
Sayang selama di Chelsea, pemain asal Belgia ini tidak sukses. Pelatih Chelsea saat itu Thomas Tuchel jarang menurunkan Lukaku. Selama satu musim di Chelsea, Lukaku hanya mencetak 8 gol saja. Akhirnya Lukaku dipinjamkan ke Inter Milan dan AS Roma.
10. Carlos Tevez - Boca Juniors ke Shanghai Shenhua 9 Juta Poundsterling 2016
Carlos Tevez pindah ke Shanghai Shensua pada waktu yang tepat. Saat itu Liga China dibanjiri pemain top dari Eropa. Shanghai tidak terlalu mahal menebus Tevez dari Boca Junior.
Namun Shanghai harus mengeluarkan uang yang banyak untuk memberikan gaji kepada Tevez. Mantan pemain Manchester United itu digaji sebesar 630 Ribu Poundsterling per-pekan.
Gaji tersebut membuat Tevez menjadi pemain bergaji tertinggi di dunia saat itu. Kehadiran Tevez diharapkan bisa membantu Shanghai meraih gelar juara. Sayang, pemain asal Argentina itu tidak memainkan permainan yang diharapkan. Tevez hanya mencetak 4 gol dari 20 laga. Selain itu fisik Tevez tidak ideal sebagai seorang striker karena kegemukan. (*)