Lanjut Indra Arya, besar harapan mereka dari Polres Lubuklinggau dan Pemerintah Kota Lubuklinggau, bisa mengentaskan stunting dari generasi ke generasi. “Sehingga nantinya bisa menjadi kader-kader bangsa yang berguna bagi bangsa dan negara,” harapnya.
Pada kesempatan itu berkebetulan seorang dokter, Ketua Bhayangkari cabang Lubuklinggau yang bernama lengkap dr.Aryanti Yulistin,M.Biomed (AAM), turut memberikan penyuluhan kepada orang tua dari anak penderita stunting.
BACA JUGA:Prioritas Stunting, BLT, Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Tanggulangi Stunting dan Stabilisasi Harga Pasar, Jual Sembako dengan Harga Murah
Yakni, terkait dengan pemberian gizi seimbang dan kebersihan tempat tinggal agar anak dapat bertumbuh dengan sehat. “Kami sangat senang anak kami mendapat perhatian dan bantuan dari bapak Kapolres dan ibu,” ucap ibu bayi At, perwakilan orang tua penderita stunting.
“Bantuan yang diberikan ini sangat berarti bagi kami. Semoga bapak dan ibu Kapolres sehat dan banyak rezeki, aamiin,” tambahnya.
Senada diucapkan, Ra, ibu dari bayi MR.”Saya beserta keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres dan ibu beserta jajarannya, atas perhatian dan bantuannya kepada anak saya yang telah memberikan asupan gizi. Semoga kedepannya anak saya ini tidak lagi menderita stunting,” tuturnya
“Harapan saya, semoga dari pihak Pemerintah Kota Lubuklinggau terus memperhatikan dan memberikan bantuan asupan gizi bagi anak-anak yang terdampak stunting,” harap Ra.
BACA JUGA:Edukasi Remaja Melalui Duta Genre, Upaya Turunkan Angka Stunting
Dalam kunjungan berbagi tali asih kepada anak penderita stunting, Kapolres Lubuklinggau juga didampingi jajarannya yang terkait.
Seperti, Kasat Binmas Polres Lubuk Linggau AKP Afrinaldi, Kapolsek Lubuklinggau Selatan I AKP Nyoman S, Kasubsektor Lubuklinggau Selatan II Ipda Sukijo, Kasi Dokkes Polres Lubuklinggau Ipda Jhon Susanto, dan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Erwin Armeidi, menjelaskan pada kegiatan itu pihaknya mendampingi Kapolres Lubuklinggau selaku sebagai bapak asuh stunting. “Yang pertama ditinjau anak asuh beliau,” terangnya.
Kemudian ada tambahan hasil penyisiran, sebanyak 3 orang yang belum ada bapak asuhnya. Totalnya ada 5 anak yang dikunjungi.
BACA JUGA:M Farid jadi Bapak Asuh Anak Stunting, Aditya Trinia Apriliani jadi Bunda Asuh Anak Stunting
BACA JUGA:Disway.id Group Support BKKBN Turunkan Stunting