Percepat Penurunan Angka Stunting
SALURKAN: Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank SumselBabel melalui Bank SumselBabel Syariah Cabang Lubuklinggau menyalurkan bantuan bagi 78 anak stunting di Masjid Agung Assalam. FOTO: ZULKARNAIN/SUMEKS--
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank SumselBabel melalui Bank SumselBabel Syariah Cabang Lubuklinggau meluncurkan program ramah zakat, bantuan balita stunting. Bantuan disalurkan terhadap 78 anak stunting di Kota Lubuklinggau.
Kegiatan itu dilaksanakan di Masjid Agung Assalam Lubuklinggau, Selasa (17/12) pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA:Bank SumselBabel Komitmen Dukung Pemberantasan Judol
BACA JUGA:Momen Branding-Promosi Produk Bank SumselBabel, Support Panjat Pinang Kemerdekaan 18 Agustus
Kepala Cabang Bank SumselBabel Syariah Kota Lubuklinggau, Arie Yudha Yuslianto mengatakan, program ramah zakat sebelumnya telah memiliki beberapa program.
‘’Seperti beasiswa pendidikan anak SD, SMP, SMA dan bantuan terhadap mustahik berupa paket sembako yang diberikan setiap bulan,” ujarnya.
Kali ini, UPZ Bank sumsel meluncurkan program bantuan stunting Kota Lubuklinggau. Terdata ada 78 anak stunting di Kota Lubuklinggau yang menjadi fokus penanganan Bank SumselBabel, bekerja sama dengan Dinkes Lubuklinggau.
"Ke-78 anak balita stunting akan menerima bantuan susu setiap bulan selama enam bulan ke depan. Bantuan ini bagian dari upaya percepatan penurunan angka stunting di Lubuklinggau," katanya.
Arie mengatakan mereka hadir bersama pihak Kantor Pusat Bank Sumsel untuk memastikan program ini berjalan lancar.
UPZ yang sudah mereka jalankan menjadi sumber utama bantuan ini. ‘’Kami berharap langkah ini dapat membantu menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting,’’ ujarnya.
Selain bantuan balita, program ini juga memberikan beasiswa kepada siswa tingkat SD, SMP, dan SMA, serta paket sembako bagi masyarakat prasejahtera.
Bank SumselBabel Syariah juga meluncurkan produk terbaru yang mendukung kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.
‘’Kami berharap dengan pemberian susu secara rutin dan perhatian pada kebutuhan gizi anak-anak, angka stunting dapat terus ditekan. Ini komitmen kami mendukung program pemerintah," jelasnya.
Pj Wali Kota Lubuklinggau H Koimudin menyampaikan, data terkini jumlah anak stunting di kota tersebut yakni 153 anak. Dari jumlah tersebut, 78 anak telah mendapat bantuan dari Bank SumselBabel Syariah, sementara sisanya harusnya mudah diatasi. ‘’Ini langkah nyata dari Bank SumselBabel.