LUBUKLINGGAU,SUMATERAEKSPRES.ID – Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha SH SIK MH, mendukung percepatan penurunan stunting di Kota Lubuklinggau. Kali ini giliran memberikan tali asih kepada 5 anak penderita stunting di Kelurahan Eka Marga, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
Kapolres bersama Ketua Bhayangkari Cabang Lubuklinggau Ny dr Aryanti Indra Arya, door to door mulai sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis 18 Januari 2024. Termasuk dari Dinas Kesehatan Kota Lubklinggau, dan Dokkes Polres Lubuklinggau.
Salah satu yang didatangi, rumah At, anak asuh Kapolres Lubuklinggau. At berusia 2,5 tahun. Memiliki tinggi badan 87 centi meter (cm( dan berat badan 10 kilo gram (kg).
Balita penderita stunding lainnya yang giliran mendapat tali asih itu, Js berusia 28 bulan. Js memiliki tinggi badan 78,6 cm, dan berat badan 8,6 kg.
Selanjutnya An, berusia 36 bulan. Dia memiliki tinggi badan 87,5 cm, dan berat badan 10,3 kg. Kemudian MR berusia 21 bulan, memiliki tinggi badan 78 cm, dan berat badan 9 kg.
Terakhir, tim mendatangi rumah Gf berusia 24 bulan. Gf memiliki tinggi badan 86 cm, dan berat badan 9,9 kg. Pemberian tali asih berupa telur, makanan sehat bagi anak stunting, dan beras.
"Alhamdulillah pada hari ini kami dapat mengunjungi anak stunting yang salah satunya merupakan anak asuh saya (At) selaku Kapolres Lubuklinggau. Kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah mengurangi stunting, khususnya di Kota Lubuklinggau,” ucap Indra Arya.
Mudah-mudahan, sambung Indra Arya, bantuan yang diberikan dapat membantu anak penderita stunting agar tumbuh kembangnya menjadi anak yang sehat.
BACA JUGA:Blusukan Pasar dan Sambang Sekolah, Kapolres Lubuklinggau Pesan Begini
BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Gelar Salat Istisqa Kedua untuk Memohon Hujan
“Stunting adalah pertumbuhan yang agak sedikit lambat, mulai dari tinggi badan serta berat badan. Namun bukan berarti tidak dapat diantisipasi dan diobati,” imbuhnya.
Upaya yang dilakukan pihak Polres Lubuklinggau dan Pemerintah Kota Lubuklinggau, dengan memberikan bahan pokok mengandung protein. ”Di antaranya telur, makanan ikan olahan, sayuran, buah-buhan, beras. Dan yang paling terpenting adalah susu,” ungkap alumni Akpol 2002 itu.