PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking gedung Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di IKN, di Kalimantan Timur. Proyek ini menelan biaya konstruksi hingga Rp509 miliar.
“Gedung Kantor Otorita IKN ini dibangun di atas lahan kurang lebih 28.000 meter persegi dengan nilai konstruksi Rp 509 miliar," kata Jokowi, Rabu 17 Januari 2024, dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden.
Tahap pertamanya, dapat menampung 600 orang. "Gedung ini akan menjadi tempat bekerjanya para pegawai Otorita IKN yang juga akan dilengkapi layanan terpadu satu pintu," sambungnya.
Gedung Kantor Otorita IKN terdiri dari gedung utama, gedung data center, dan infrastruktur kawasan. Selain itu, kantor ini juga akan didukung oleh urban gallery.
BACA JUGA:Dukung Pembangunan IKN, Ini Daftar Pemenang Kompetisi Karya Jurnalis IKN
BACA JUGA:Terus Ajak Investor Asing Masuk IKN, Jokowi Keliling ASEAN
"Kantor Otorita IKN ini juga akan dilengkapi dengan data center, command center, dan juga urban gallery untuk melakukan pelayanan pada masyarakat secara real time, dan memberikan pelayanan yang lebih cepat dan profesional," paparnya.
Masjid Negara yang Sangat Megah
Presiden Jokowi juga meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Negara di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim. Masjid itu akan dibangun dengan nilai konstruksi hampir Rp1 triliun, tepatnya Rp940 miliar.
Masjid megah yang dapat menampung 61.000 jemaah, ditargetkan selesai pembangunannya dan bisa digunakan pada akhir 2024.
Masjid itu memiliki desain yang sangat unik. Akan dibangun dengan dikelilingi air karena dibangun dekat embung buatan.
BACA JUGA:Investasi IKN Non APBN Tembus Rp41 T
BACA JUGA:Menangkap Peluang Kemitraan Bisnis Kurir di IKN Nusantara
"Saya membayangkan masjid ini akan sangat indah dari luar dan sangat indah interiornya dari dalam," ucap Jokowi.
Masjid Negara di IKN juga akan dilengkapi dengan infrastruktur kawasan seperti lanskap utilitas kawasan, jalan akses. dan juga jembatan.