Bantuan pun dapat menyesuaikan kebutuhan daerah seperti OKU Selatan, Pagaralam dan daerah dataran tinggi lainnya lebih kepada bantuan tanaman seperti cabai dan bawang. Sedangkan daerah lain seperti Prabumulih bisa sayuran dan lainnya.
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni menambahkan inflasi Sumsel masih terkendali dan berasa di bawah angka rata-rata nasional. Capaian tersebut berkat kerja sama seluruh stakeholder. Berbagai langkah menekan inflasi dilakukan, di antaranya Gerakan Pangan Murah (GPM).
BACA JUGA:Berhasil Tekan Inflasi, Masifkan Program GSMP
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Ratu Dewa Bagi 150 Paket Sembako di SU 2, Ini yang Dia Ungkapkan!
Terkendalinya inflasi juga tak lepas dari program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) melalui pembagian gratis bibit tanaman padi, cabai, bawang, tanaman horrtikultura lainnya dan ikan serta ternak. Ada juga pemantauan harga dan stok melalui aplikasi SP2KP, panel harga, PHPS dan aplikasi lainnya untuk memastikan kebutuhan tersedia bersama tim Satgas Pangan Polda dan instansi terkait.
Pihaknya pun bekerja sama dengan Bulog Kanwil Sumsel dan koperasi 17 kabupaten/kota sebagai penyalur dan distributor beras SPHP serta komoditi pangan lainnya. "Pemprov akan melakukan refocusing atau pergeseran anggaran pada OPD Dinas Ketahanan Pangan, kegiatan pasar murah untuk mendukung pengendalian inflasi," pungkas dia. (yun/)