Sumsel Catat Penurunan Inflasi pada Tahun 2024

Reporter: Nanda |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 02 Jan 2025 - 16:34

Sumsel berhasil turunkan inflasi jadi 1,20 poin di 2024, ekspor tumbuh positif, dan sektor pertanian berkembang. Optimis ekonomi 2025 makin baik! Foto:Nanda/Sumateraekspres.id --

SUMATERAEKSPRES.ID – Sumatera Selatan berhasil menurunkan angka inflasi pada tahun 2024 dengan mencatatkan penurunan signifikan menjadi 1,20 poin, sebuah pencapaian yang cukup baik dibandingkan tahunsebelumnya yang mencapai lebih dari 3 poin.

Penurunan ini juga lebih rendah dari angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 1,57 poin, menjadikan Sumsel berada pada posisi delapan terbawah secara nasional.

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengungkapkan optimisme atas pencapaian ini dan menyatakan bahwa jika pengendalian inflasi terus diperkuat, Sumsel berpotensi berada dalam posisi terbaik pada Februari 2025, dengan pertumbuhan ekonomi yang terus stabil.

“Inflasi di Sumsel dipengaruhi oleh sektor makanan, minuman, dan tembakau, yang juga seiring dengan peningkatan wisatawan yang datang ke daerah ini.

Beberapa komoditas seperti cabai dan bawang juga mengalami gangguan akibat cuaca buruk,” kata Elen.

Pemerintah provinsi juga bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk lebih memperkuat pengendalian inflasi sembari menjaga pertumbuhan ekonomi.

“Kami akan terus berusaha menjaga keseimbangan ini agar perkembangan Sumsel berjalan seiring dengan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,” lanjutnya.

Di sektor perdagangan, ekspor Sumsel masih menunjukkan angka positif, tercatat mengalami surplus dan mencapai total nilai ekspor sebesar USD 4 miliar atau sekitar Rp 60 triliun sepanjang tahun 2024.

sumsel catat penurunan inflasi pada tahun 2024                            sumateraekspres.id – sumatera selatan berhasil menurunkan angka inflasi pada tahun 2024 dengan mencatatkan penurunan signifikan menjadi 1,20 poin, sebuah pencapaian yang cukup baik dibandingkan tahunsebelumnya yang mencapai lebih dari 3 poin.
penurunan ini juga lebih rendah dari angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 1,57 poin, menjadikan sumsel berada pada posisi delapan terbawah secara nasional.
baca juga:rekomendasi layanan paylater terbaik di tahun 2025, pilih yang tepat untuk keuangan anda
baca juga:optimalkan sektor pad, kabupaten lahat tetap fokus peningkatan pendapatan di 2024
pj gubernur sumsel, elen setiadi, mengungkapkan optimisme atas pencapaian ini dan menyatakan bahwa jika pengendalian inflasi terus diperkuat, sumsel berpotensi berada dalam posisi terbaik pada februari 2025, dengan pertumbuhan ekonomi yang terus stabil.
“inflasi di sumsel dipengaruhi oleh sektor makanan, minuman, dan tembakau, yang juga seiring dengan peningkatan wisatawan yang datang ke daerah ini.
beberapa komoditas seperti cabai dan bawang juga mengalami gangguan akibat cuaca buruk,” kata elen.
baca juga:pj wali kota prabumulih sidak pelayanan publik, temukan kantor lurah sepi pegawai dan seragam tak sesuai
baca juga:hasil seleksi pppk tahap 1 sudah diumumkan, cek nama anda!
pemerintah provinsi juga bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk lebih memperkuat pengendalian inflasi sembari menjaga pertumbuhan ekonomi.
“kami akan terus berusaha menjaga keseimbangan ini agar perkembangan sumsel berjalan seiring dengan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,” lanjutnya.
di sektor perdagangan, ekspor sumsel masih menunjukkan angka positif, tercatat mengalami surplus dan mencapai total nilai ekspor sebesar usd 4 miliar atau sekitar rp 60 triliun sepanjang tahun 2024.
baca juga:daftar 10 ponsel paling diminati 2024, ada hp china 
baca juga:cara download anime one punch man season 1 dan 2
angka ini menjadi salah satu indikator positif dalam perekonomian daerah.
dalam sektor pertanian, nilai tukar pertanian (ntp) sumsel tercatat lebih tinggi dibandingkan angka nasional, yakni 128 poin, sementara secara nasional hanya mencapai 122 poin.
hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian di sumsel masih menguntungkan dengan margin tinggi.
ke depan, elen menegaskan pentingnya pengembangan sektor hortikultura, seperti tomat, bawang, dan cabai, serta memperkuat kerjasama antar daerah untuk mengantisipasi kebutuhan pangan di bulan ramadhan dan idul fitri.
baca juga:duh! asn oki gigit jari, gaji januari masih nggak cair, cek penyebabnya
baca juga:bayi dibuang di lahan persawahan, warga telang jaya heboh
dengan langkah-langkah strategis ini, pemerintah optimis bahwa sumsel akan terus mengalami perkembangan positif pada 2025, dengan pengendalian inflasi yang tetap terjaga.