PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - LAZNAS Mandiri Amal Insani, sebuah organisasi kemanusiaan independen menyelenggarakan serangkaian khitanan massal gratis di 11 provinsi di Indonesia.
Mengusung tema “Khitan Massal Anak Indonesia Cerdas, Sehat dan Bahagia”, program ini berlangsung di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
Azahari Fikri, Regional CEO Region II /Sumatera 2 Bank Mandiri, menjelaskan, kegiatan ini wujud komitmen LAZNAS Mandiri Amal Insani meningkatkan kesejahteraan kaum duafa. Ini suatu kehormatan bagi MAI dapat menyalurkan amanah donatur melalui program- program sosial, kemanusiaan, dan keagamaan.
“Acara khitanan massal ini dihadiri 60 anak dari keluarga yatim dan kalangan dhuafa,” kata dia usai acara khitanan massal di Masjid An-Nur Menara Mandiri Palembang, kemarin. Ia menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan putra- putra mereka berpartisipasi dalam program ini.
BACA JUGA:Jokowi Beri Sinyal Reshuffle, Demokrat Masuk Kabinet?
BACA JUGA:Gelar Rakor Ops Mantab Brata, Ingin Pemilu Aman, Jurdil dan Demokratis
“Kami berharap acara ini memberikan manfaat kesehatan bagi putra-putra yang soleh dan membantu membentuk mereka sebagai penerus bangsa,” ujarnya.
Pihaknya memberi jaminan kepada para orang tua bahwa anak-anak mereka ditangani tim dokter ahli di bidangnya dan menggunakan metode sunat laser.
“Metode ini meminimalkan rasa sakit, mengurangi pendarahan, dan mempercepat proses khitan menjadi sekitar 5 menit, sehingga mengurangi risiko dan tingkat stres anak serta mempercepat pemulihan,” tuturnya.
LAZNAS MAI melibatkan sekitar 20 tim medis dari Rumah Khitan Sriwijaya pimpinan Dr dr Legiran MKes. Azahari Fikri menyampaikan terima kasih kepada para donatur atas kebaikan hati menyumbangkan sebagian rezekinya mendukung kegiatan ini.
“Donasi yang telah disalurkan melalui kami untuk 2 ribu anak yatim dan dhuafa merupakan hadiah akhir tahun terbesar bagi adik-adik di sini,” jelas Fikri. Selain operasi khitan gratis, peserta juga mendapatkan manfaat uang saku, uang transportasi, dan tas sekolah. “Semoga kegiatan ini membantu semua peserta khitanan masal,” tegasnya. (yun/fad)