PALEMBANG, SUMATERAEKSPRESID - Nasib sial dialami oleh Wakil Presiden Inter Milan Javier Zanetti. Dirinya tidak diperbolehkan masuk oleh pihak keamanan pada acara drawing babak 16 besar Liga Champions.
Mantan kapten Inter Milan ini ternyata lupa membawa kartu akreditasi pada acara yang digelar di Markas UEFA, Nyon Prancis.
Insiden tersebut sempat membuat Zanetti berdebat dengan pihak keamanan dan mengenalkan dirinya sebagai Wakil Presiden Inter Milan.
Video tersebut sempat viral di media sosial. Setelah berdebat dengan argument yang cukup lama, pihak keamanan akhirnya membolehkan Zanetti masuk ke acara.
BACA JUGA:Urawa Red vs Man City, Rileks Tanpa Pressing
BACA JUGA:7 Pencetak Gol Termuda Liga Inggris, Berikut Daftarnya
Pria yang saat ini berusia 50 tahun memang menjadi tulang punggung Nerazurri saat timnya meraih juara Liga Champions 2010 lalu.
Dibawah pelatih Jose Mourinho, Inter Milan sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan Bayern Munich dengan skor 2-0. Sebelumnya mereka sukses menyingkirkan favorit juara Barcelona di babak semifinal.
Sejauh ini Zanetti menjadi salah satu pemain Inter Milan yang banyak tampil bersama klub. Total sudah 859 laga dilakoni oleh mantan kapten Timnas Argentina itu dari seluruh ajang. Untuk Liga ChampionsM Zanetti sudah tampil sebanyak 159 laga,
Musim lalu, Inter Milan berhasil menembus babak final Liga Champions. Sayang ambisi mereka untuk kembali juara kandas setelah dikalahkan oleh Manchester City. Untuk tahun ini, Inter lolos di babak 16 besar dengan status sebagai runner up grup. Sedangkan juara grup direbut oleh Real Sociedad.
Di babak 16 besar Inter Milan bertemu dengan Atletico Madrid. “Menghadapi Atletico menjadi tantangan berat bagi kami. Saya sangat mengenal pelatih Atletico (Diego Simeone), kami adalah rekan satu tim dan juga menjadi sahabat. Saya tahu, Simione tentu sudah mempersiapkan tim dan akan menjadi laga yang seru diantara dua tim hebat,” ucap Zanetti mengomentari hasil drawing babak 16 besar Liga Champions.
BACA JUGA:Drawing Liga Champions Eropa: Drama Menegangkan di Markas UEFA
BACA JUGA:Lawan Liverpool, Pelatih Manchetser United Ten Hag Dalam Tekanan
Namun Zanetti mengingatkan anak asuhnya untuk menjaga laga kandang agar tidak kalah atau imbang. Laga kandang baginya sangat penting mengingat akan menentukan nasib Inter Milan lolos atau tidak ke babak perempat final.
“Laga kandan dan tandang memang sangat berat. Kami harus bisa menang di San Siro sebelum berangkat ke Madrid. Laga kandang menjadi sangat krusial bagi kami untuk masuk ke babak perempat final,” tambah Zanetti.