MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Fly Over Bantaian di Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim sudah difungsikan. Sayangnya, keberadaan jembatan ini disalahgunakan.

Jembatan di atas perlintasan sebidang kereta api  dan jalan umum ini dijadikan lokasi balap liar. Aksi yang sangat meresahkan masyarakat tersebut langsung direspon jajaran Satlantas Polres Muara Enim. Petugas mendatangi lokasi dan melakukan penertiban. 

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MSi melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan, sudah banyak masyarakat yang melapor kalau ada aksi balap liar di Fly Over Bantaian. Terutama saat malam hari.

"Untuk itu Satlantas mengambil langkah tegas dengan melakukan razia di lokasi tersebut dan melakukan penindakan," ujarnya. Terutama kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi dan standar.  

"Penindakan tersebut merupakan respon langsung terhadap keresahan masyarakat," ungkapnya.  AKP RTM SItumorang mengingatkan, penggunaan knalpot bising melanggar aturan lalu lintas yang berlaku.

BACA JUGA:Ancang-Ancang Mau Balap Liar di Jalan Lingkar Prabumulih, Belasan Pemuda Kocar Kacir. Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Satlantas Polres Prabumulih Kandangkan 17 Motor Diduga untuk Balap Liar, Ini Kata Kapolres!

Dalam operasi yang digelar kemarin, petugas  menjaring sejumlah kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot tidak standar. "Kendaraan tersebut langsung ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Para pengendaranya diberikan pembinaan," ulasnya.  Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pelaku balap liar serta pengguna knalpot bising.

"Kami ingin menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Muara Enim," tukasnya. Ke depan, razia serupa akan terus dilakukan secara berkala di wilayah-wilayah yang dianggap rawan pelanggaran lalu lintas.