Suatu Saat Nanti, Fabregas Ingin jadi Manager Liga Inggris
Mantan pemain Arsenal, Cesc Fabregas kini telah menekuni profesi sebagai pelatih dan saat ini dirinya menjadi asisten pelatih di klub Italia, Como --
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Como berhasil promosi ke Serie A Italia musim depan. Tim milik Grup Djarum ini berhasil finis di peringkat kedua klasemen akhir Serie B musim ini. Kesuksesan Como salah satunya berkat tangan dingin, Cesc Fabregas. Mantan pemain Arsenal dan Barcelona ini punya andil karena dirinya duduk sebagai asisten palatih Como musim ini.
Usai gantung sepatu sebagai pemain professional, Fabregas mulai berkarir sebagai pelatih. Klub terakhir yang dibelanya adalah Como tahun 2022-2023. Pria berusia 36 tahun itu langsung memutuskan untuk memulai karir sebagai pelatih di tim Como U-19.
Pada November 2023, Fabregas sempat ditunjuk sebagai pelatih sementara Como menggantikan Moreno Longo yang dipecat dari kursi pelatih. Febregas hanya bisa menjadi sementara Como karena lisensi pelatihnya belum memenuhi standar UEFA.
Akhirnya Como mendapatkan pelatih baru, Osian Roberts dan dia menunjuk Fabregas sebagai asisten pelatih Como. Kolaborasi keduanya cukup dahsyat. Keduanya mampu membuat Como dari tim medioker menjadi tim yang disegani di pentas Serie B musim ini.
BACA JUGA:Singkirkan City, Madrid Tantang Bayern Munchen di Semifinal
BACA JUGA:Alarm Keras bagi Xavi, Kalah lagi di El Clasico Bakal Dipecat
Tak heran jika jatah promosi ke Serie A berhasil mereka genggam meski hanya finis di urutan kedua dibawah Parma. Prestasi ini membuat asa Fabregas untuk menjadi pelatih semakin tak terbendung. Bahkan dirinya berkeinginan untuk menjadi manager di Liga Premier Inggris suatu saat nanti.
“Kami terus berusaha dan kami punya visi yang jelas kemana kami harus pergi dan apa yang harus kami dapatkan. Sekarang kami sudah tahu siapa kami sebenarnya. Memang butuh proses dan terus melangkah ke depan,” ucap Fabregas menanggapi kesuksesan timnya.
Keberhasilan Como promosi ke Serie A Italia bukan ditentukan oleh satu orang semata. “Kami telah bekerja cukup keras, semuanya mendedikasikan kepada klub. Begitu juga owner mampu berinvestasi dengan baik. Dan yang tak kalah penting adalah dukungan para fans,” lanjutnya.
Namun Fabregas punya impian besar sebagai seorang manager seperti dirinya saat bermain selalu memperkuat klub-klub top di Eropa seperti Arsenal, Barcelona, dan Chelsea. Fabregas punya keinginan untuk menjadi manager top di klub yang top.
BACA JUGA:Jika Hengkang, Ada Tiga Pemain Cocok Menggantikan Salah
BACA JUGA:Jude Bellingham Tak Menyesal Tolak City
“Kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Tapi saya ingin menjadi pelatih kepala dan saya akan terus bekerja keras untuk mewujudkan semua impian yang ingi saya gapai,” tambahnya.
Bisa bermain di Liga Inggris adalah impian pemain dari seluruh dunia. Begitu juga menjadi pelatih di Liga Inggris adalah dambaan bagi semua pelatih. Memang butuh proses selangkah demi selangkah untuk mewujudkan impian tersebut.