https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hipertensi Jadi Penyakit dengan Kasus Tertinggi

PERIKSA TENSI DARAH : Dokter melakukan pemeriksaan tensi darah pada salah satu pasien. Pemeriksaan ini sebagai salah satu cara untuk melihat apakah pasien menderita tekanan darah tinggi (hipertensi) atau Tidak. FOTO : IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang bersumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, jumlah kasus penyakit tidak menular (PTM) menempati urutan satu dari berbagai jenis penyakit.

Rinciannya, untuk kasus penyakit tertingi di Sumsel yaitu hipertensi mencapai 1.497.736 kasus pada tahun 2022, naik menjadi 1.951.068 pada tahun 2023, dan melandai (turun) di 2024, tapi tetap tertinggi dengan jumlah mencapai 1.781.891 kasus.

BACA JUGA:Anda Penderita Hipertensi, Ini Cara Alternatif untuk Mengatasinya

BACA JUGA:Terbanyak Hipertensi dan Diabetes, Warga Antusias Ikuti CKG di Puskes Muratara

Selain hipertensi, PTM yang juga tinggi angka kasusnya di Sumsel yaitu diabetes melitus dengan angka mencapai 435.512 pada 2022, naik 605.07 pada 2023, dan turun menjadi 397.253 pada 2024.

Asma bronchiale juga menunjukkan angka yang cukup signifikan dengan angka kasus 26.536 pada 2022, turun menjadi 16.310 pada 2023, dan menjadi 10.115 pada 2024.

Lalu penyakit jantung koroner dengan jumlah kasus sebanyak 11.125 pada 2022, turun menjadi 8.148 pada 2023, dan turun signifikan menjadi 3.861 pada 2024.

Sedangkan untuk kasus penyakit menular tertinggi, meliputi ISPA, diare, DBD, tuberkulosis, pneumonia, dan lainnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, dr Trisnawarman menyampaikan PTM menjadi isu kesehatan saat ini.

"Ini karena kasus seperti diabetes, hipertensi, jantung, stroke dan lainnya yang tinggi," sampainya. 

Dikatakan, penderita PTM tak hanya ditemukan pada usia lanjut, juga banyak terjadi ada usia muda.

"Untuk PTM, ada usia 20-an sudah kena penyakit jantung yang disebabkan karena gaya hidup tidak sehat, jarang bergerak, makanan tidak sehat yang tinggi lemak, tinggi garam dan tinggi kolesterol dan sebagainya," jelasnya lagi.

Dampak gaya hidup tidak sehat menimbulkan obesitas, hipertensi, diabetes hingga akhirnya terkena serangan jantung. "Tidak sedikit kasus kematian PTM seperti serangan jantung di usia muda," ujarnya.

BACA JUGA:Ini alasan Mengapa Penderita Hipertensi Harus Minum Obat Seumur Hidup

BACA JUGA:Pentingnya Mengenali Kerusakan Ginjal Akibat Hipertensi dan Cara Mengatasinya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan