https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sungai Lematang di PALI, Warisan Sungai Purba yang Mulai Terlupakan

Temukan keindahan dan sejarah di aliran Sungai Lematang, surga tersembunyi PALI. Destinasi alam & budaya yang menunggu untuk dijelajahi: menyusuri Sungai Lematang yang menyimpan ribuan kisah masa lalu. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--

PALI, SUMATERAEKSPRES.ID — Mengalir tenang dari perbukitan Kabupaten Lahat dan berujung di Sungai Musi, Sungai Lematang menyimpan kisah panjang peradaban yang kini mulai terlupakan.

Sungai yang membelah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini diduga kuat merupakan bagian dari sistem sungai purba yang telah terbentuk sejak ribuan tahun lalu.

Putra Husni, seorang pengamat budaya asal Tanah Abang, PALI, mengungkapkan bahwa berbagai indikasi geologis dan ekologis mengarah pada fakta bahwa Sungai Lematang bukan sekadar aliran air biasa, melainkan saksi bisu peradaban kuno di Sumatera Selatan.

“Sungai ini memiliki karakteristik sungai tua — alirannya berkelok tajam, dasar sungainya lebar dan dangkal, serta membentuk ekosistem lebak-lebung secara alami saat musim hujan,” jelas Putra, Minggu (13/4).

BACA JUGA:Kisah Sukses Suhartini, dari Dapur Rumah hingga UMKM Naik Kelas Berkat Dukungan BRI

BACA JUGA:Head to Head Toyota Avanza 2025 vs Toyota Veloz 2025: Harga dan Fitur, Siapa Unggul?

Tak hanya ciri fisik yang mengesankan, sepanjang bantaran Sungai Lematang kerap ditemukan benda-benda peninggalan masa lalu. 

Batu pipisan, pecahan gerabah, hingga bangkai perahu tua menjadi bukti bahwa kawasan ini telah lama dihuni manusia sejak zaman prasejarah.

Putra juga menyebutkan, dahulu Sungai Lematang menjadi jalur transportasi utama. Ini menjadi alasan mengapa banyak permukiman tua, termasuk situs penting seperti Candi Bumi Ayu yang dibangun pada abad ke-8 hingga ke-13, berdiri tak jauh dari tepian sungai ini.

“Fakta bahwa kompleks Candi Bumi Ayu berada di pinggiran aliran sungai, menunjukkan bahwa peradaban di wilayah ini telah lebih dahulu ada sebelum percandian dibangun,” tambahnya.

BACA JUGA:Mengenal Toyota Kijang Super: Minibus Legendaris yang Masih Eksis di Pasaran

BACA JUGA:Transformasi Toyota Kijang Innova ke Zenix Hybrid: Langkah Nyata Menuju Mobilitas Ramah Lingkungan

Keberadaan Sungai Lematang sebagai sungai purba menyimpan kekayaan biodiversitas yang tinggi. 

Berbagai spesies ikan endemik air tawar seperti tapah, gabus, dan belida tumbuh secara alami berkat stabilitas ekosistem selama ribuan tahun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan