Air Bersih Tak Mengalir 6 Hari, Warga Tampung Air Hujan, Begini Kata PDAM Lematang Enim
--
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga di Kawasan Islamic Center Jl Tjik Agus Kiemas sejak 22 Desember 2024 kesulitan air bersih. Terpaksa menampung air hujan dan membeli air bersih yang harganya lebih mahal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tika, warga Perum Green City bersyukur masih turun hujan beberapa hari terakhir. "Sudah enam hari ini air PAM tidak mengalir. Untung ada hujan turun, tapi itu juga tidak seberapa," bebernya, kemarin.
Menurut dia, memang ada pemberitahuan kerusakan pipa 12 inci di dekat Ponpes La Roiba. Namun itu baru diketahui setelah tiga hari air bersih tidak mengalir. "Air sudah habis baru ada imbauan menghemat air. Apa yang mau dihemat lagi kalau sudah habis," cetus dia.
Warga lain, Meli mengaku terpaksa membeli air bersih 1.200 liter untuk memenuhi kebutuhan air di rumahnya. "Keluar Rp85-100 ribu. Itu bisa untuk bayar pemakaian air PAM sebulan," bebernya.
BACA JUGA:Akhirnya, PDAM Tirta Prabujaya Kirim Air Bersih Gratis
Menurutnya, ada beberapa perumahan yang air bersihnya sudah kembali mengalir. Tapi belum sampai ke perumahan lain. “Malah ada informasi kerusakan lagi. Kami sudah 6 hari tidak mengalir," terangnya.
Dia berharap ada kompensasi bantuan air selama kerusakan pipa diperbaiki.Kepala PDAM Lematang Enim Cabang Muara Enim, Irza Rizaldi minta maaf atas tidak maksimalnya pengaliran air di kawasan sekitar Islamic Center. "Pengaliran terkendala adanya kerusakan pipa 12 di kawasan Islamic Center seberang Pengadilan Agama," ungkapnya.
Pihaknya secepatnya menyelesaikan perbaikan. “Sebelumnya sudah diperbaiki, tapi masih mengalami kerusakan. Saat ini baru sebagian yang mengalir, kami usahakan secepatnya," pungkasnya.