Namun, ada beberapa jenis keputihan yang tidak normal dan dapat mengindikasikan infeksi.
Nah, daun beluntas memiliki sifat anti bakteri yang bisa mencegah dan mengatasi keputihan.
Salah satu cara mengatasi keputihan yang disertai rasa gatal dan nyeri ialah mengonsumsi ekstrak daun beluntas.
3. Sebagai Anti Bakteri
Daun beluntas juga dipercaya memiliki sifat anti bakteri yang dapat mencegah infeksi pada jaringan reproduksi.
Ada berbagai macam infeksi bakteri yang bisa menyerang organ reproduksi. Ini di antaranya adalah endometritis, cervicitis, dan infeksi vagina.
Kadar minyak atsiri daun beluntas sebesar 5 persen juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada kadar 20 persen dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli
4. Sebagai Anti Kanker
Karena daun beluntas diyakini mengandung antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas dalam tubuh.
Antioksidan mampu mencegah berbagai macam kanker, termasuk pula kanker rahim dan serviks.
Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang membunuh banyak wanita di dunia.
Mengonsumsi daun beluntas dapat membantu mencegah kanker pada rahim.
BACA JUGA:Mudah Didapat, Ini 5 Khasiat Kencur Untuk Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:Chia Seed, Si Kecil yang Ampuh Bantu Program Diet
5. Mengatasi Rematik
Daun beluntas merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang dapat mengobati rematik. Pasalnya ekstrak daun beluntas memiliki efek anti inflamasi yang berperan penting mengatasi peradangan yang sering menjadi gejala rematik.