Kekurangan darah bukan hanya membahayakan ibu, tetapi juga janin dalam kandungan. Hal ini dapat memicu kelahiran prematur, bahkan kematian.
Anemia pada ibu hamil ditandai dengan beberapa gejala, seperti mudah merasa lemas, sesak napas, dan wajah pucat.
Guna menghindari masalah kesehatan ini, ibu hamil perlu membiasakan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi, seperti ikan, ayam, daging, serta kacang-kacangan.
• Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis gravidarum adalah masalah kesehatan yang rentan dialami oleh ibu hamil trimester pertama.
BACA JUGA:7 Manfaat Tomat, Nomor 6 Cocok untuk Ibu Hamil
BACA JUGA:Klinik Bayi Tabung Hasilkan 421 Kehamilan, Lahirkan Lebih Dari 215 Bayi
Gejalanya berupa mual dan muntah yang berlangsung terus-menerus. Selama rasa mual tidak mengganggu aktivitas, ibu tidak perlu cemas dan khawatir berlebihan.
Namun, apabila mual dan muntah terjadi terus-menerus sehingga ibu menunjukkan gejala dehidrasi, segera dapatkan penanganan di rumah sakit terdekat.
• Sembelit
Konstipasi merupakan masalah yang dialami oleh sekitar 70 persen ibu hamil.
Penyebabnya yaitu pergerakan usus yang menjadi lebih lambat dari biasanya saat hamil.
Sebab, makanan terlalu lama berada di dalam usus akan meningkatkan risiko terjadinya konstipasi.
BACA JUGA:Jaga Pemilu Tanpa Gangguan Keamanan
BACA JUGA:Promo Diskon Tambahan Sambut Nataru
Cara Menjaga Kehamilan di Trimester 1
Agar kondisi ibu dan janin tetap sehat selama kehamilan, coba lakukan beberapa hal berikut ini.
- Perbanyak Asupan Air Putih
Umumnya, ibu hamil perlu mengonsumsi air putih sebanyak 8-10 gelas dalam satu hari, bahkan bisa lebih.
Ini disebabkan karena tubuh memerlukan cairan lebih banyak saat hamil untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan.