American Institute for Cancer Research merekomendasikan untuk mengonsumsi 30 gram serat per hari atau porsi makan nabati, yang berasal dari biji-bijian, sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan.
Kacang kenari mengandung zat pedunculagin, yang dimetabolisme tubuh menjadi urolithin. Urolithin merupakan senyawa yang berikatan dengan reseptor estrogen, baik untuk mencegah kanker payudara.
3. Sayuran kucifer
Sayuran kucifer, seperti brokoli, kembang kol, dan kangkung mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh seperti, vitamin C, vitamin K, dan mangan.
Sayuran ini juga mengandung sulforaphane, yang merupakan senyawa tanaman yang memiliki potensi sifat antikanker, melansir dari Medical News Today
4. Buah berry
Buah berry seperti strawberry, blueberry, blackberry, dan raspberry mengandung senyawa pelawan kanker yang dikenal sebagai fitokimia. Buah berry merupakan buah yang rendah kalori, sehingga berperan penting untuk menjaga berat badan sehat.
5. Tomat
Tomat mengandung likopen, yang merupakan karotenoid pelawan kanker yang menyebabkan tomat berwarna merah. Likopen merupakan nutrisi yang larut dalam lemak, sehingga memasak membantu melepaskan lebih banyak likopen pada tomat.
6. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon dan ikan teri, kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin B, potasium, dan asam lemak omega 3.
BACA JUGA:Lima Faktor Risiko Pemicu Kanker Ovarium
7. Wortel
Wortel mengandung beberapa nutrisi penting, seperti vitamin K, vitamin A, dan antioksidan. Selain itu, wortel juga mengandung betakaroten yang menyebabkan sayuran ini berwarna orange.
Studi di Kohort Denmark menemukan, wortel mental dapat dikonsumsi dan membantu mengurangi risiko kanker kolorektal sebesar 17 persen. Selain itu, juga melindungi tubuh terhadap risiko kanker paru-paru dan pankreas.
8. Rempah-rempah
Dilansir dari Healthline, herbal dan rempah-rempah mengandung senyawa seperti vitamin, asam lemak, dan antioksidan polifenol yang dapat melindungi terhadap kanker payudara.