BACA JUGA:Kritik Pedas The Doctor Terhadap Keterlambatan Sanksi Jorge Martin oleh MotoGP
Rekan setimnya, Enea Bastianini, perlu bersaing di depan lagi untuk bisa membantu Bagnaia. Sayangnya, Bastianini start dari posisi 14.
Sejumlah pembalap alumni akademi VR46 seperti Luca Marini, Franco Morbidelli, dan Marco Bezzecchi juga bisa membantunya.
Namun sayangnya pula, Marini start dari posisi 17, dan Morbidelli start posisi 19.
Paling hanya Bezzeccehi start dari posisi 7 yang dapat membantu ‘mengawal’ Bagnaia.
Menarik dinantikan jika para pembalap yang tak ikut bersaing dalam perburuan gelar juara dunia musim ini, malah berperan ‘membantu’ dalam seri terakhir nanti.
BACA JUGA:PROTES PENGGUNAAN AERO DI MOTOGP
Mentor Bagiania, Valentino Rossi, memiliki saran kepada Francesco Bagnaia yang akan menjalani balapan hidup-mati di MotoGP Valencia 2023.
"Kami bertanya-tanya penasaran juga, kenapa Bagnaia tidak meniru pilihan ban Martin. Jika itu adalah pilihan yang tepat maka pasti akan cocok untuk keduanya, begitu pula jika tidak," kata Rossi dilansir dari Sky Sports.
"Tetapi Bagnaia merasa nyaman dengan dengan ban medium pada pagi ini (Sprint Race, Sabtu). (Marco) Bezzecchi dan (Luca) Marini juga balapan dengan ban medium, sepertinya bannya sama dengan data yang ada. Meski saat balapan ban soft bisa memberi perbedaan," sambungnya.
Rossi menilai Martin yang berada dalam posisi tertinggal rela mengusahakan apapun demi bisa melengserkan Bagnaia dari posisi teratas di klasemen.
BACA JUGA:Minta Otak Perampokan-Pemerkosaan Menyerah
BACA JUGA:Kapolsek Gerebek Pos Pungli Sopir Truk
"Martin memainkan segalanya, dia siap melakukan apa saja untuk memenangkan Kejuaraan Dunia, seperti menyalip Bagnaia pada hari Jumat," ungkap Valentino Rossi.