PALEMBANG, SUMATERAEKSPRESID - Gregoria Mariska Tunjung sudah bisa menyematkan dirinya sebagai ratu bulutangkis Indonesia. Gelar itu layak diberikan kepada pemain asal Wonogiri ini karena berhasil menjadi juara pada Kumamoto Master 2023. Di final, Gorgi sebutan Gregoria berhasil menumpas juara Olimpiade 2020 asal Cina, Chen Yu Fei secara straight set 21-12 dan 21-12.
Gelar ini menjadi gelar kedua bagi Gorgi selama karirnya sejak terjun menjadi atlet professional 2019 lalu. Sebelumnya Gorgi berhasil juara pada Spain Master 2023 setelah mengalahkan Pusarla Venkata Sindhu dari India. Namun gelar Kumamoto Master menjadi gelar yang tertinggi karena berlevel 500 sedangkan Spain Master hanya memiliki level 300. BACA JUGA:Gorgi Tantang Peraih Emas Olimpiade BACA JUGA:Kejutan dari Pemain Kualifikasi Tuan Rumah Masih ada satu pekerjaan rumah yang berat bagi Gorgi untuk bisa bersaing di level elit bulutangkis putri dunia. Dirinya belum pernah sama sekali bisa mengalahkan An Se-young. Pemain peringkat pertama asal Korea Selatan ini seakan menjadi momok bagi Gregoria setiap kali bertemu. Dari 6 kali pertemuan dengan An Se-young, Gorgi selalu kalah. Selebihnya Gorgi sudah pernah mengalahkan top 10 pebulutangkis putri dunia, mulai dari Akane Yamaguchi (Jepang), Chen Yu Fei, He Bin Jao (Cina) , Carolina Marin (Spanyol), Tai Tzu Ying (Taiwan), dan Pusarla Sindhu (India). Untuk mengalahkan An Se-young, Gorgi butuh tenaga ekstra dan stamina yang kuat. Mengingat An Se-young cukup kuat bermain reli dan punya serangan yang mematikan. Selain itu usianya terpaut dua tahun lebih muda dari Gorgi. BACA JUGA:Tantang Zhang Biwen di Semifinal BACA JUGA:Fantastis, Total Hadiah BWF World Tour Final Rp37 Miliar Namun apakah bisa Gorgi mengalahkan An Se-young? Ini menjadi pekerjaan yang sulit. Tapi di dunia olahraga apapun bisa terjadi. Asal terus tampil konsisten dan terus menambah porsi Latihan dan jam terbang bertanding, rasanya Gorgi bisa mengalahkan An Se-young. Semoga bisa terwujud dan menjadi tonggak kebangkitan tunggal putri Indonesia setelah era Susi Susanti yang mampu menjadi ratu bulutangkis dunia era 1990-an. (*)
Kategori :