10 PPIU Sudah Sertifikasi, 1 Dalam Proses, Juremi : Akreditasi Jadi Komitmen Anggota Amphuri

Kamis 16 Nov 2023 - 20:37 WIB
Reporter : Martha
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Dari 243 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang sudah mengajukan permohonan sertifikasi atau perpanjangan sertifikasi, ada sepuluh travel dari Sumsel yang sudah selesai sertifikasi. Satu dalam proses.

“Jadi sepuluh PPIU itu anggota Amphuri. Sudah selesai sertifikasinya,” kata Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Sumbagsel, H Juremi Slamet, kemarin (16/11). 

Dijelaskan juga oleh Ketua PPIU Sumsel itu, sepuluh PPIU anggota Amphuri yang sudah selesai sertifikasi yakni PT Bharata Wisata Mandiri, PT Bonni Oktafian Syahputra, PT Brahmana Muda Sentosa, PT Putri Cahaya Angkasa Jaya, PT Prabu Safari Imani, PT Vista Indo Sky, PT Yeka Madira dan PT Ar Rahmah Wisata.

Kemudian ada dua lagi yang sudah akreditasi yakni PT Dzahabi Fairuz Al Haris dan  PT Zahra Ibadah Umroh. “Satu lagi masih proses yakni  PT Sako Utama Wisata,” bebernya. 

BACA JUGA:Total Hibah Pilkada Rp1,4 T, Untuk KPU dan Bawaslu se-Sumsel

BACA JUGA:Ambil Alih Kerja KPU Sumsel, Segera Umumkan 5 Komisioner Terpilih

Untuk Karomah, travel umrah yang dipimpinnya baru akan berakhir pada 2024 nanti dan sebelum itu pasti akan langsung diperpanjang. Kata H Juremi, pihaknya memahami maksud dari Kemenag yang tegas ingin agar semua PPIU sehat, baik perizinan  maupun standardisasi akreditasi.

Juremi menegaskan. Amphuri dan seluruh anggota komitmen berikan pelayanan terbaik untuk jemaah yang ingin umrah.

 “Untuk itu, kami tentu sadar betul harus lengkap semua perizinan, termasuk sertifikasi. Dengan begitu, jemaah akan percaya kalau seluruh travel umrah anggota Amphuri  terakreditasi, memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan,” tegasnya.

Terpisah, Manager PT YK Madira, Irwan Imron menjelaskan, masalah sertifikasi sudah menjadi konsen pihaknya sebagai tour and travel umrah yang resmi. “Dan kami sudah mendapatkan sertifikasi resmi. Bersama tujuh PPIU lain, kami YK Madira selesai pengurusan akreditasi pada 9-16 November 2023,” bebernya. 

Kata Irawan, pihaknya juga sudah tahu dan ingat jadwal untuk melakukan sertifikasi. Dari Kemenag juga sudah sosialisasi tentang sertifikasi dan jatuh temponya. “Dengan begitu, para jemaah tidak perlu ragu untuk menunaikan ibadah umrah bersama YK Madira,“ tandasnya.

 Irawan justru mengingatkan agar masyarakat yang ingin umrah bisa memilih travel-travel resmi seperti YK Madira dan lainnya yang terdaftar di Kemenag. “Jangan sembarangan atau malah gunakan travel yang tidak berizin, umrah backpacker. Kemenag juga harusnya bisa menertibkan yang begitu,” tegasnya.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) RI merilis 681 PPIU yang harus melakukan sertifikasi. Tertuang dalam surat yang ditujukan kepada pimpinan PPIU pada 16 Juni 2023 lalu.

 Kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin, dari 681 PPIU itu, 243 PPIU sudah mengajukan permohonan sertifikasi dan dalam proses. Ada yang sudah selesai prosesnya dan mengantongi sertifikasi.

Ada yang sertifikasi baru, ada juga yang hanya perpanjangan. “Ada 71 PPIU yang harus melakukan sertifikasi ulang alias perpanjangan karena telah memasuki siklus 5 tahunan,” jelasnya.  Di Sumsel ada 18 PPIU yang termasuk dalam daftar 681 PPIU yang dikirimi surat oleh Ditjen PHU Kemenag RI. 

Kategori :