PALEMBANG - Personel Satuan Reskrim Polrestsabes Palembang dan Polres Ogan Ilir (OI), sudah satu bulan ini mencari DPO kasus pembegalan Alim Munandar (24). Ternyata, dia masih asyik-asyik saja berjoget dalam kafe di eks lokalisasi Teratai Putih Kampung Baru, Kecamatan Sukarami, Palembang.
BACA JUGA:Inalillahi wainaillahi Rojiun, Tabrak Bodi Belakang Truk, Pengendara NMax Tewas di Lokasi Kejadian
Begitu dapat informasi Alim sedang berjoget di Kampung Baru, Tim Opsnal Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang langsung meringkusnya, Kamis malam (9/11). “Penangkapan ini pengembangan dari tersangka Riski, yang sudah lebih dulu diamankan di Polres Ogan Ilir,” jelas Kasubnit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang Iptu H Jhoni Palapa.
Tersangka Alim, merupakan warga asal Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim. Alim dan Rizki, pada Sabtu (7/10), sekitar pukul 06.00 WIB, melakukan pembegalan di Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara, Palembang.
BACA JUGA:Waduh, Pria Asal Palembang Bobol Kotak Amal di Musala, Warga Geram dan Tangkap Pelaku
Korbannya, Rina Saputri (26), warga Jl Tanjung Rawo, Kecamatan IB I, Palembang. Korban yang mengendarai motor, dipepet kedua pelaku. Alim menendang motor korban ditendang, membuat mahasiswi itu terjatuh. “Tersangka Alim mengancam akan membunuh korban, pakai celurit. Motor dan hp korban dirampas pelaku,” terang Palapa.
Ternyata, tersangka Alim maupun Rizki, juga banyak terlibat kasus pembegalan di Palembang dan wilayah Kabupaten OI. Alim 5 di antaranya di TKP Palembang, sedangkan Rizki 7 TKP di Ogan Ilir. “Motor korban sudah kami jual Rp4,9 juta, bagi dua dengan Rizki. Kalau hp korban saya pakai sendiri,” tutur Alim. (afi/air)