Selain itu, perusahaan juga sukses mengelola limbah pengolahan kelapa sawit menjadi sumber energi baru dan terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Biogas.
”Aspek ESG dalam aktivitas operasional bisnis ABM tentunya menjadi prioritas kami bersama anak-anak usaha,” tegasnya.
”Untuk itu, kami selalu berkontribusi kepada masyarakat dan senantiasa menyediakan solusi-solusi nilai tambah. Hal ini sejalan dengan misi ABM, yakni secara aktif terlibat dalam masyarakat,” tambahnya.
Untuk diketahui, ASRRAT atau yang sebelumnya dikenal Sustainability Reporting Award (SRA) dipelopori oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR).
Diselenggarakan sejak 2005, tahun ini NCCR kembali memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah sukses membuat laporan keberlanjutan.
BACA JUGA:Transisi Energi Menuju COP28
BACA JUGA:Kolaborasi Global, Wujudkan Transisi Energi
Keberadaan NCCR berfungsi untuk mengembangkan standarisasi juga meningkatkan kualitas laporan keberlanjutan, penerapan tata kelola yang baik, serta mendorong kepercayaan pemangku kepentingan.
Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan perusahaan ataupun organisasi yang sehat, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan.
Perusahaan yang ikut serta dalam ASRRAT telah dinilai oleh juri dan asesor dari akademisi yang Certified Sustainability Reporting Specialist.
Tujuan diadakannya ASRRAT ini, untuk menggali potensi perusahaan ataupun organisasi di Indonesia agar menjadi lokomotif dalam pembangunan berkelanjutan. (ril/air)