SMBR Optimalkan AFR untuk Dekarbonisasi, Kurangi Ketergantungan Bahan Bakar Fosil di Industri Semen

SMBR terus berinovasi dalam transisi energi bersih dengan memanfaatkan AFR dan biomassa demi industri semen berkelanjutan! Foto: smbr--
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Terbatasnya energi fosil perlu dicarikan solusi melalui Energi Baru Terbarukan (EBT).
Hal ini juga yang sudah mulai dilakukan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).
Dalam komitmen mendukung hal tersebut, SMBR mulai transisi kepada EBT melalui pemanfaatan Alternative Fuel & Raw Material (AFR).
Bahan bakar dan bahan baku alternatif yang dimanfaatkan SMBR meliputi sludge oil, spent bleaching earth, oli bekas, majun bekas, popok bekas, serta insulasi bekas. Langkah ini sudah dilaksanakan SMBR dalam dua tahun terakhir.
Vice President of Corporate Secretary SMBR Hari Liandu menyampaikan pemanfaatan material ini tidak hanya berkontribusi dalam mengurangi limbah industri dan dampak lingkungan. "Ini meningkatkan efisiensi energi dalam proses produksi semen,” ujar Hari Liandu, Sabtu (8/3) 2025.
BACA JUGA:Sopir Truk Semen Ditemukan Tak Bernyawa di Parkiran PT Semen Baturaja
Sepanjang tahun 2024, SMBR berhasil memanfaatkan AFR sebesar 9.401 ton, meningkat 41% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 6.661 ton. Dengan upaya ini, SMBR sukses meningkatkan nilai Thermal Substitution Rate (TSR) hingga 3,18%, melampaui target perusahaan sebesar 2,63%.
Capaian ini menegaskan komitmen SMBR dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil sekaligus mendukung target dekarbonisasi industri semen di Indonesia.
Disampaikannya, SMBR terus mengembangkan inovasi dalam pemanfaatan bahan bakar alternatif guna mengurangi emisi karbon dan mendukung program transisi energi nasional.
Langkah SMBR dalam memanfaatkan AFR sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mempercepat transisi energi dan mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, serta sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam aspek energi bersih dan terjangkau, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta aksi terhadap perubahan iklim.
BACA JUGA:Bukti Komitmen pada Kualitas, Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024
BACA JUGA:Semen Baturaja Rayakan HUT ke-50 dengan Santunan untuk 50 Anak Yatim dan Doa Bersama
Selain itu, upaya ini juga menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil sekaligus mempercepat penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.